Sabtu, 15 Oktober 2016

ASEAN




UNSUR-UNSUR FISIK DAN SOSIAL NEGARA-NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA
A. KAWASAN ASIA TENGGARA

.Inilah Ke-10 Negara Anggota ASEAN
  • Indonesia, salah satu negara anggota ASEAN ini beribukota di Kota Jakarta. Indonesia merupakan salah satu dari lima negara pendiri ASEAN.
  • Malaysia, negara yang satu ini memiliki ibukota yang berada di Kota Kuala Lumpur. Malaysia juga merupakan negara yang mendirikan ASEAN.
  • Thailand, negara ini beribukota di Kota Bangkok. Negara yang menjadi tempat dari Deklarasi ASEAN ini juga sebagai pemrakarsa ASEAN.
  • Singapura, negara terkecil di Asia Tenggara ini beribukota di Kota Singapura. Negara ini juga sebagai pendiri ASEAN pada 8 Agustus 1967.
  • Filipina, negara yang berada diutara Indonesia ini beribukota di Kota Manila. Filipia adalah satu dari lima negara pendiri ASEAN.
  • Brunei Darusalam, negara kecil namun kaya ini beribukota di kota Bandar Seri Begawan. Resmi masuk ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984.
  • Vietnam, salah satu negara anggota organisasi ASEAN ini ibukotanya adalah Hanoi. Vietnam menjadi bagian dari ASEAN pada 28 Juli 1995.
  • Laos, Ibukota dari negara yang satu ini adalah Vientiane. Laos resmi menjadi negara anggota ASEAN pada 23 Juli 1997.
  • Myamnar, Kota Naypyidaw merupakan ibukota dari negara yang satu ini. Resmi menjadi bagian dari ASEAN pada 23 Juli 1997.
  • Kamboja, Kota Phnom Phen merupakan ibukota dari negara yang satu ini. Tanggal 30 April 1999 negara ini resmi menjadi bagian dari ASEAN.
 1. Informasi Geografis dan Kondisi Wilayah
Kawasan Asia Tenggara memiliki banyak hutan tropis. Secara astronomis, Asia
Tenggara terletak antara 28OLU – 11OLS dan 95OBT – 141OBT.
Batas-batas administratif Asia
Tenggara adalah sebagai berikut.
a. Sebelah utara berbatasan dengan daratan Cina dan India
b. Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Papua Nugini
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Benua Australia dan Samudra Hindia
d. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, Laut Andaman, dan Teluk Benggala.
Luas negara Asia Tenggara lebih kurang 3.091.116 km2. Di kawasan Asia Tenggara terdapat
10 negara yang tergabung dalam ASEAN. Negara yang paling luas adalah Indonesia, yaitu
4.919.443 km2. Negara yang memiliki wilayah paling sempit adalah Singapura dengan luas
wilayah hanya 622 km2. Perbandingan luas wilayah Indonesia dengan Singapura adalah
3.292 : 1.

2. Organisasi Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara ASEAN (Association of South
East Asian Nations)
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara tergabung dalam organisasi Asean. Berdirinya
organisasi ASEAN (Association of South East Asian Nations), sebelumnya diawali dengan
adanya pertemuan lima menteri luar negeri negara-negara Asia Tenggara pada tanggal 5-8
Agustus 1967 di Bangkok. Dari pertemuan tersebut diperoleh kesepakatan untuk mendirikan organisasi kerja sama yang diberi nama ASEAN. Menteri luar negeri yang ikut
menandatangani Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 adalah:
a. Adam Malik : Menteri luar negeri Indonesia
b. S. Rajaratnam : Menteri luar negeri Singapura
c. Narcisco Ramos : Menteri luar negeri Filipina
d. Tun Abdul Razak : Menteri luar negeri Malaysia
e. Thanat Khoman : Menteri luar negeri Thailand
Sejak tanggal 7 Januari 1984, Brunei Darussalam menjadi anggota ASEAN yang keenam
dan tanggal 28 Juli 1995 Vietnam masuk menjadi anggota yang ketujuh. Dua tahun
kemudian tepatnya tanggal 23 Juli 1997 Laos dan Myanmar masuk menjadi anggota
kedelapan dan kesembilan. Kamboja berintegrasi dengan ASEAN tepatnya pada 30 April
1999 sebagai anggota yang kesepuluh. Adapun negara yang terakhir masuk ASEAN adalah
Timor Leste, yaitu masuk pada tahun 2004.
a. Tujuan berdirinya ASEAN
Tujuan berdirinya ASEAN sesuai berdasarkan Deklarasi Bangkok adalah sebagai
berikut.
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan
kawasan Asia Tenggara.
2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara
3) Bekerja sama untuk mendirikan industri dan memperluas perdagangan internasional
4) Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang
ekonomi, sosial budaya, teknik, ilmiah, dan administrasi
5) Memelihara kerja sama dengan organisasi regional dan organisasi internasional
b. Hasil Kerja Sama ASEAN
Hasil kerja sama negara-negara ASEAN di antaranya dapat dilihat dari:
1) berdirinya Universitas ASEAN di Pematangsiantar, Sumatera Utara (Indonesia)
2) berdirinya pabrik pupuk urea-amoniak di Malaysia
3) berdirinya pabrik abu soda di Thailand
4) terbentuknya ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality)
5) berdirinya tempat promosi ASEAN untuk pedagang, invertasi, dan pariwisata di Tokyo
6) berdirinya pabrik pupuk ASEAN di Indonesia
7) berdirinya pabrik tembaga ASEAN di Filipina
8) berdirinya vaksin hepatitis B di Singapura
c. Susunan Organisasi ASEAN
Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, dibentuklah susunan organisasi ASEAN sebagai
berikut.
1) Pertemuan para kepala pemerintahan (Summit Meeting)
Pertemuan ini merupakan kekuasaan tertinggi dalam ASEAN, hanya dilaksanakan
bila dirasa perlu.
2) Sidang Tahunan para Menteri Luar Negeri ASEAN (Annual Ministerial Meeting)
Tugasnya merumuskan garis-garis kebijaksanaan dan mengkoordasi kegiatan-kegiatan ASEAN
3) Sidang para Menteri Ekonomi (meeting of ASEAN Economic Ministers)
Tugas sidang para Menteri Ekonomi adalah:
a) merumuskan kebijaksanaan, khusus masalah kerja sama ASEAN di bidang ekonomi
b) menilai hasil-hasil yang dilakukan komite-komite yang berada di bawahnya sidang ini diselenggarakan dua kali setahun.

4) Sidang para Menteri Lainnya (Meeting of Other ASEAN Ministers)
Tugas sidang ini adalah merumuskan kebijaksanaan-kebijaksanaan menyangkut
bidangnya masing-masing, misalnya pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi,
penerapan, kesehatan, dan kebudayaan.

3. Keadaan Geografis Kawasan Asia Tenggara
Letak, Bentang Alam dan Iklim Kawasan Asia Tenggara


Letak, Bentang Alam dan Iklim Kawasan Asia Tenggara - Asia Tenggara merupakan kawasan yang terletak di sebelah tenggara Benua Asia. Luas wilayah daratan Asia Tenggara sekitar 4.817.000 km2 dan perairan laut Asia Tenggara sekitar 5.060.100 km2.

Kawasan Asia Tenggara terdiri atas negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, Laos, Kampuchea, dan Vietnam.  Kadang-kadang, negara Timor Leste (dahulu bagian dari wilayah Indonesia) dianggap masuk kawasan Asia Tenggara.

Negara terbesar adalah Indonesia (luas daratan > 1,8 juta km2) dan negara terkecil adalah Singapura (luas wilayah < 700 km2). Negara yang berada di daratan Asia, yaitu Thailand, Myanmar, Laos, Kampuchea, dan Vietnam. Negara yang berada di kepulauan atau pulau, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam. Kawasan Asia Tenggara terbentuk oleh dataran tinggi dan dataran rendah. 


Kawasan Asia Tenggara merupakan bagian dari Benua Asia di sebelah tenggara. Letak Asia Tenggara dapat ditinjau menurut posisi geografis dan letak geografis.

a. Posisi Geografis
Posisi geografis merupakan letak suatu kawasan berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang sejajar dengan ekuator, yang melingkari permukaan bumi secara mendatar. Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan, serta membentuk setengah lingkaran bumi.

Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, Asia Tenggara pada posisi 28°LU–11°LS dan 93°BT–141°BT. Kawasan Asia Tenggara dilewati garis khatulistiwa (ekuator) dan garis balik utara. Posisi geografis Asia Tenggara ini memengaruhi iklim dan kegiatan ekonomi penduduk.

Negara paling utara di Asia Tenggara adalah Myanmar dan paling selatan adalah Indonesia. Negara paling barat di Asia Tenggara adalah juga Myanmar dan paling timur adalah juga Indonesia.

b. Letak Geografis
Letak geografis merupakan letak suatu kawasan dilihat di permukaan bumi sebenarnya atau ditinjau dari kawasan sekitarnya. Berdasarkan letak geografis, Asia Tenggara berada di antara Benua Australia dan daratan utama Benua Asia serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Batas-batas kawasan Asia Tenggara sebagai berikut.

1) Utara : Negara Cina.
2) Selatan : Negara Timor Leste, Benua Australia, dan Samudra Hindia.
3) Barat : Negara India, Bangladesh, dan Samudra Hindia.
4) Timur : Negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Letak kawasan Asia Tenggara sangat strategis karena berada di antara dua samudra. Kawasan ini menghubungkan negara-negara barat dan timur sehingga kawasan ini menguntungkan bagi peningkatan kegiatan perdagangan dan pariwisata di kawasan Asia Tenggara.


Kawasan Asia Tenggara terdiri atas daratan utama (mainland) dan pulau-pulau yang berdekatan. Daratan utamanya berbentuk semenanjung yang dikenal dengan Indo-Cina. Bentang alam yang umum tampak di kawasan Asia Tenggara adalah pegunungan, perbukitan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Gunung api muncul di wilayah Indonesia (Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku) dan wilayah Filipina. Bentang alam yang terdapat di kawasan Asia Tenggara ditunjukkan pada peta berikut.



Penjelasan bentang alam Asia Tenggara dapat dilihat pada tabel berikut.


No
Bentang Alam
Nama dan Tempat
1
Pegunungan
a. Pegunungan lipatan tua
➀ Pegunungan Bilauktaung (Thailand)
➁ Pegunungan Annam (Vietnam)
➂ Pegunungan Titiwangsa (Malaysia)
➃ Pegunungan Bintan (Malaysia)
➄ Pegunungan Muller (Indonesia)
➅ Pegunungan Schwaner (Indonesia)
➆ Pegunungan Tenasserim (Thailand)
➇ Pegunungan Barat (Thailand)
➈ Pegunungan Utara (Thailand)
➉ Pegunungan Gajah (Kampuchea)
b. Pegunungan lipatan muda
➀ Pegunungan Arakan Yoma (Myanmar)
➁ Pegunungan Bukit Barisan (Indonesia)
➂ Pegunungan Crocker (Malaysia)
➃ Pegunungan Kapuas Hulu (Malaysia)
➄ Pegunungan Sudirman (Indonesia)
➅ Pegunungan Jaya Wijaya (Indonesia)
➆ Pegunungan Zambales (Filipina)
➇ Pegunungan Cordillera Tengah (Filipina)
➈ Pegunungan Sierra Madre (Filipina)
➉ Pegunungan Diutana (Filipina)
2.
Dataran tinggi
1) Dataran Tinggi Shan (Myanmar)
2) Dataran Tinggi Korat (Thailand)
3) Dataran Tinggi Laos (Laos)
4) Dataran Tinggi Gayo/Aceh (Indonesia)
5) Dataran Tinggi Karo/Batak (Indonesia)
6) Dataran Tinggi Minangkabau (Indonesia)
7) Dataran Tinggi Priangan/Bandung (Indonesia)
8) Dataran Tinggi Dieng (Indonesia)
3.
Gunung api
1) Gunung Merapi (Indonesia)
2) Gunung Kerinci (Indonesia)
3) Gunung Krakatau (Indonesia)
4) Gunung Semeru (Indonesia)
5) Gunung Lompobatang (Indonesia)
6) Gunung Agung (Indonesia)
7) Gunung Rinjani (Indonesia)
8) Gunung Mayon (Filipina)
9) Gunung Pinatubo (Filipina)
10) Gunung Apo (Filipina)
11) Gunung Pulong (Filipina)
4.
Dangkalan benua
1) Dangkalan Sunda
2) Dangkalan Sahul

Iklim kawasan Asia Tenggara dipengaruhi posisi geografisnya. Kawasan Asia Tenggara berada pada posisi 28°LU–11°LS sehingga beriklim tropis. Di kawasan Asia Tenggara terdapat dua jenis iklim tropis, yaitu iklim khatulistiwa (ekuatorial) dan iklim monsun tropis. Sebagian kawasan Asia Tenggara di sekitar garis khatulistiwa beriklim khatulistiwa. Di wilayah daratan utama pengaruh laut sudah kurang. Keadaan ini menyebabkan wilayah daratan utama beriklim monsun.

Ciri-ciri iklim khatulistiwa sebagai berikut.

a. Udara panas dan lembap sepanjang tahun.
b. Suhu udara tinggi (± 27°C) dan relatif sama sepanjang tahun.
c. Perbedaan suhu udara tahunan kecil (1–2°C).
d. Hujan sepanjang tahun jumlahnya > 2.000 mm per tahun.

Ciri-ciri iklim monsun tropis sebagai berikut.

a. Terjadi musim lembap (Mei–September) dan musim kering (November–Maret).
b. Suhu udara tinggi (29°C) sepanjang tahun.
c. Perbedaan suhu udara tahunan cukup besar (3–11°C).
d. Curah hujan tahunan 1.000–2.000 mm.

Iklim khatulistiwa terdapat di wilayah Indonesia (kecuali Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa Timur), Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Semenanjung Thailand, dan Pulau Mindanao, Filipina. Iklim monsun tropis terdapat di wilayah Kampuchea, Laos, Vietnam, Thailand (kecuali semenanjung), Myanmar, Filipina (kecuali Pulau Mindanao), serta Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian Jawa Timur (Indonesia).

Demikianlah Materi Letak, Bentang Alam dan Iklim Kawasan Asia Tenggara, selamat belajar.

Untuk Melihat Materi Lain, Silahkan Kunjungi Menu Diatas Atau Lihat Daftar IsiSelamat Belajar.
























Kompetensi Dasar               : 5.2. Mendeskripsikan keterkaitan unsur- unsur  geografis dan    penduduk di kawasan Asia Tenggara
                                            

 Peta Kawasan Asia Tenggara

Indikator     : 5.2.1. Menunjukkan letak geografis kawasan Asia Tenggara
Secara astronomis Asia Tenggara terletak antara 290 LU – 110 LS dan 930 BT – 1410 BT dan secara geografis Asia Tenggara terletak :
Sebelah utara berbatasan dengan negeri Cina dan Laut Cina Selatan
Sebelah Selatan berbatasan dengan benua Australia
Sebelah timur berbatasan dengan samudera Pasifik dan Papua Nugini
Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia, teluk Benggala, India
Luas wilayah Asia Tenggara ± 4.511.167 km2


Indikator              : 5.2.2. Menginterpretasi peta untuk mendapatkan informasi bentang alam kawasan Asia Tenggara
    Bentang alam terdiri dari bentang darat dan bentang air. Bentang darat terbagi atas semenanjung dan kepulauan. Negara yang berada di semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Malaysia Barat. Sedangkan Negara yang berada di kepulauan adalah Indonesia, Singapura, Malaysia Timur, Filiphina dan Brunai Darussalam.
Bentang air terdiri dari air tawar dan air asin. Bentang air tawar berupa sungai, danau, dan rawa- rawa. Sungai yang ada di kawasan Asia Tenggara antara lain :
(Myanmar)  sungai Irawadi
(Thailand) sungai Chao Phraya
(Indonesia) sungai Ciliwung
(Vietnam)  sungai Mekong
(Kamboja) sungai Mekong
 Danau Thale Luang (Thailand)
 Danau Tonle Sap(Kamboja)
 Danau Toba, Danau Poso (Indonesia)
Bentang air asin terdiri dari lautan (samudera) , laut, teluk dan selat. kawasan Asia Tenggara sebagian terletak di tepi Lautan (samudera) Hindia disebelah Barat dan Selatan , sedangkan Lautan (samudera) Pasifik disebelah Timurnya. Letak yang demikian menyebabkan Asia Tenggara mempunyai posisi strategis diberbagai bidang. Laut-laut yang ada di kawasan Asia Tenggara : 
Laut Andaman,      - Laut Cina Selatan,      -  Laut Natuna
Laut Jawa,               - Bali                -  Sulawesi
Laut Banda,               -  Flores,                -  Maluku
Teluk yang ada di kawasan Asia Tenggara adalah:
teluk Siam di sebelah selatan Myanmar dan barat dari Thailand, dan
teluk Tonkin di timur Thailand, serta selatan Vietnam dan Kamboja.

Indikator    : 5.2.3. Mendeskripsikan keadaan iklim di Kawasan Asia Tenggara
    Asia Tenggara sebagian besar terletak di daerah tropis yang dipengaruhi oleh angin muson. Angin muson adalah angin yang berganti arah tiap 6 bulan sekali dari Asia menuju Australia. Kondisi tekanan udara yang berbeda menimbulkan gerakan udara dari satu tempat ke tempat lain. Gerakan udara atau angin dipengaruhi oleh rotasi bumi.
    Iklim adalah keadaan rata- rata cuaca dalam jangka waktu lama. Berdasarkan letak astronomis Asia Tenggara beriklim tropis. Hanya sebagian kecil yang beriklim sub tropis yaitu Myanmar Utara. Ciri- cirri iklim tropis di Asia Tenggara adalah :
Curah hujan tinggi karena pengaruh angin muson barat
Suhu udara panas karena berada di dekat garis ekuator
Selain iklim matahari yang didasarkan pada garis astronomis, di Asia Tenggara terdapat pula iklim fasis yang didasarkan pada keadaan fisik muka bumi dan wilayah perairan. Beberapa iklim fasis di Asia Tenggara:
Iklim laut yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut
Iklim gunung yaitu iklim yang dipengaruhi oleh iklim gunung- gunung tinggi
Iklim dataran rendah yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah
    
Indikator    : 5.2.4. Mendeskripsikan sumber daya alam di kawasan Asia Tenggara
Letak Strategis

Asia Tenggara terletak didekat dua samudera , yaitu Samudera Pasifik disebelah Utara dan Timur serta Samudera Hindia di sebelah Selatan dan Barat.Singapura menjadi negara transit terpenting bagi kegiatan ekspor impor, sekaligus tempat persinggahan kapal-kapal besar untuk mengisi bahan bakar, bahan-bahan makanan (perbekalan selama pelayaran) dan tempat perbaikan kapal (docking). Beberapa kota-kota pelabuhan di Indonesia, seperti : Medan, Riau, Palembang, Jakarta, Surabaya dan Makasar, dapatberfungsi sebagai kota transit seperti Singapura
Sumber Daya H u t a n

Berbagai jenis hutan yang terdapat dikawasan Asia Tenggara, yaitu hutan hujan tropis hutan musim, hutan bakau, serta sabana. Persebaran hutan  meliputi hampir seluruh negara Asia Tenggara, kecualiSingapura: Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia,Indonesia, Brunei Darusalam dan Filipina, kecuali Singapura. Luas hutan di Asia Tenggara dihitung dari luasnya yang mencapai ratusan juta hektar.Kualitas hutan di Asia Tenggara berupa hasil-hasil hutan yang beraneka ragam mulai dari kayu (banyak jenis, seperti : jati, meranti, keruing), rotan, getah-getahan, bahan obat-obatan, bambu, flora lain dan faunanya (macan,gajah, aneka primate, unggas dan reptil). Potensi ekonomisnya luar biasa karena hasil hutan dapat langsung dijual misalnya rotan, kayu glondongan maupun setelah diolahmenjadi kayu lapis, bahanbangunan maupun mebel. Fungsi hutan Asia Tenggara,terutama hutan hujan tropis,sebagai paru-paru dunia. Hutanjuga berfungsi sebagai :penyimpan air (reservoir), perlindungan terhadap jenisflora dan fauna tertentu (cagar alam dan suaka margasatwa),pendidikan dan rekreasi
Sumber Daya L a u t



Laut-laut yang ada di wilayah Asia Tenggara seperti Laut Jawa, Laut Timor,Laut Arafuru, laut Sulawesi, Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Natuna, TelukSiam dan laut Andaman. Perairan ini mempunyai potensi sumberdaya alam sebagai :
a. Sumber air hujan utama bagi beberapa negara melalui proses penguapan dan gerakan angin   muson.
b. Sumber bahan tambang di dasar laut berupa minyak bumi, gas, timah dan bauksit.
c. Sumber bahan baku pembuatan garam.
d. Prasarana transportasi yang relatif murah
e. Sumber bahan makanan berupa ikan, udang dan rumput laut.
f.  Pantai dan laut merupakan tempat wisata bahari, seperti memancing, berlayar,
    surfing, snorkeling dan scuba diving (menyelam)
Sumber daya T a n a h.
Tanah sebagai sumberdaya alam adalah bentukan dari proses endogen dan eksogen sekaligus, melalui proses erosi ,transportasi, pelapukan dan sedimentasi. Tanah dan air menjadi sumberdaya yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup manusia.Asia Tenggara mempunyai berbagai jenis tanah antara lain :
- Tanah alluvial : Tanah yang dibawa dan diendapkan oleh aliran air sungai
- Tanah vulkanik : tanah yang subur karena letusan gunung berapi
- Tanah gambut : tanah yang kurang subur karena berbahan baku kapur
- Tanah ilufiasi / elufiasi : tanah yang kurang subur yang terjadi karena proses pencucian   tanah akibat curah hujan tinggi
5. Sumberdaya Bahan Tambang
Negara-negara di Asia Tenggara juga mempunyai potensi besar di bidang tambang. Malaysia dan Indonesia adalah penghasil bauksit dan timah yang cukup besar di dunia. Indonesia bersama Brunei Darusalam merupakan penghasil minyak dan gas bumi yang cukup penting. Barang tambang di Indonesia lainnya yaitu:batu bara (Sumatera dan Kalimantan), emas dan tembaga (di Papua).
Hasil tambang negara- negara  Asia Tenggara

No    Negara    Hasil Tambang       
  1.    Brunai Darussalam    Mingak bumi dan gas alam       
  2.    Filiphina    Bijih besi, tembaga, emas, besi, mangaan. Perak       
3.    Indonesia    Minyak bumi, gas alam, emas, perak, timah putih, bijih besi, tembaga       
4.    Kamboja    Bijih besi, mangaan, fosfat, emas       
5.    Laos    Batu bara, bijih besi, belerang, emas, gibs, timbale, tembaga       
6.    Malaysia    Timah putih, minyak bumi, gas alam, bijih besi, emas, bauksit       
7.    Myanmar    Minyak bumi, emas, tinbal, tembaga, timah       
8.    Thailand    Timah putih, emas, wolfram, timah hitam, mangaan       
9.    Timor Leste    Emas, mangaan, marmer, minyak bumi       
10.    Vietnam    Emas, bijih besi, timah, gamping, fosfat, seng, minyak bumi       
11.    Singapura                               -    


Indikator   : 5.2.5. Menyajikan informasi data kependudukan( jumlah, persebaran, suku bangsa) dan mata pencaharian di kawasan Asia Tenggara


No    Negara    Mata Pencaharian       
          Jml.Tenaga Kerja    Pertanian    Industri    Jasa    Pengangguran       
1.    Indonesia    101.843.760    45%    16%    33%    6%       
2.    Kamboja    6.296.720    75%    5%    20%    -       
3.    Laos    2.512.176    78%    6%    16%    -       
4.    Malaysia    9.619.818    18%    32%    50%    3%       
5.    Myanmar    25.364.269    63%    12%    25%    -       
6.    Thailand    36.825.459    49%    18%    31%    2%       
7.    Brunei    151.863    2%    64%    34%    -       
8.    Filiphina    31.864.528    39%    16%    45%    10%       
9.    Vietnam    40.407.781    69%    10%    19%    2%       
10    Singapura    1.996.142    0%    29%    71%    5%    
        

    No    Negara    Penduduk    Persebaran       
          Jml  ( Juta )    Kepadatan    Perkotaan%    Pedesaan %       
1.    Indonesia    225,5    116    37    63       
2.    Kamboja    14,1    69    37    63       
3.    Laos    6,1    24    37    63       
4.    Malaysia    26,9    76    43    57       
5.    Myanmar    51,0    73    37    63       
6.    Thailand    65,2    123    37    63       
7.    Brunai Darussalam    1,0    63    33    67       
8.    Filiphina    86,3    272    37    63       
9.    Vietnam    84,2    244    37    63       
10    Singapura    4,5    67    100    0    

Suku Bangsa

No    Negara    Suku- Suku Bangsa       
1.    Indonesia    Jawa 45%, Sunda 14%, Madura 8%, Melayu 7% dan lainnya 26%       
2.    Kamboja    Khemer 90%, Vietnam 5%, Cina 1%, dan lainnya 4%       
3.    Laos    Lao Lum dan Thai 66%, Lao Thung 24%, Lao Sun 10%       
4.    Malaysia    Semang dan Sakai 4%, Melayu 60%, Cina 30% India 6%       
5.    Myanmar    Burma 68%, Shan 9%, Karen 7%, Arakenese 4%, Cina 3%, India 2% dan lainnya 7%       
6.    Thailand    Siam atau Thai 75%, Cina 14%, Melayu 3%, Khmer Hmong dan Karen 8%       
7.    Brunai    Melayu 66%, Cina 15%, Suku asli Brunei 6%, dan lainnya 13%       
8.    Filiphina    Filiphina 80%, Tionghoa 10%, Eropa dan AS 2%, Indo Arya 5%, Arab 1% dan lainnya 2%       
9.    Vietnam    Vietnam 90%, Cina 2%, Khmer dan lainnya 8%       
10.    Singapura    Cina 76%, Melayu 16%, India 7%, Eropa 6%, Jepang 2%    

Indikator             :5.2.6.     Memberi contoh barang- barang perdagangan antar negara di   kawasan Asia Tenggara


No    Negara    Barang Dagangan       
          Ekspor    Impor       
1.    Indonesia    Minyak bumi, karet,  the    Gandum, beras, gula mesin       
2.    Kamboja    Beras, karet, jagung, lada    Minyak bumi, tekstil, mesin       
3.    Laos    Timah, kayu, kopi    Beras, bahan bakar, a. transport       
4.    Malaysia    Sawit, karet, timah, minyak bumi    Kayu, mesin, alat transpor       
5.    Myanmar    Beras, kayu, teh     Kertas, pupuk, mesin       
6.    Thailand    Beras, karet, buah, gula    M. bumi, mesin, semen       
7.    Brunai    M. bumi, kayu, lada    Bahan pangan, tembakau       
8.    Filiphina    Gula, kopra, teh, sayur    Gandum, besi, baja, minyak bumi       
9.    Vietnam    Gula, beras, karet, batu bara    M. bumi, mesin, alat transpor       
10.    Singapura    Tekstil, bahan bakar, elektro    M. bumi, karet, timah, kayu    


Indikator                   : 5.2.7. Memberi contoh bentuk kerjasama Indonesia dengan negara- negara di kawasan Asia Tenggara


No    Negara    Kerjasama dengan Indonesia       
          Ekonomi    Sosial budaya    Politik       
1.    Kamboja    Ekspor impor    Tenaga kerja Kamboja melakukan pelatihan di Indonesia    Indonesia aktif mendamaikan kelompok yang bertikai       
2.    Laos    Ekspor impor    Sama- sama aktif dalam ASEAN    Hubungan diplomatik       
3.    Malaysia    Ekspor impor    Pertukaran pelajar dan pertukaran acara TV    Hubungan diplomatik       
4.    Myanmar    Ekspor impor    Kunjungan  misi kebudayaan    Hubungan diplomatik       
5.    Thailand    Perdagangan dan jasa    Sama- sama aktif dalam ASEAN    Hubungan diplomatik       
6.    Brunai    Indonesia mengekspor sayur dan batik    Pengiriman dokter dan guru ke Brunei    Hubungan diplomatik       
7.    Filiphina    Ekspor impor    Pertukaran pelajar    Hub. diplomatik       
8.    Vietnam    Indonesia mengekspor  beras ke Vietnam    Sama- sama aktif dalam ASEAN    Indonesia aktif membantu proses perdamaian di Vietnam       
9.    Singapura    Ekspor impor    Banyak  mahasiswa belajar di Singapura    Hubungan diplomatik  




a. Bentang Alam Kawasan Asia Tenggara
Jazirah Asia Tenggara letaknya di sebelah timur India dan di sebelah selatan Tiongkok
(Cina). Pada jazirah ini membentang pegunungan-pegunungan yang      bersambung-sambung
dari arah utara ke selatan sampai ke Indonesia. Lembah-lembah sungainya di sebelah utara
sempit tetapi makin ke selatan makin lebar dan datar dan dekat pantai berubah menjadi
dataran rendah.Lembah-lembah sungai itu antara lain: Sungai Mekhong, Salween, dan Irawadi. Hawanya panas, banyak turun hujan, mengakibatkan adanya rimba yang subur dan menghasilkan kayu, terutama di Muang Thai (Thailand) dan Myanmar. Di kawasan pegunungan muda Mediterania dan Sirkum Pasifik terdapat banyak gunung berapi yang masih aktif.Wilayah Asia Tenggara sebagian besar merupakan kepulauan. Pulau yang besar terdapat di wilayah Filipina (Pulau Luzon dan Mindanau) dan Indonesia (Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan,Sulawesi, dan Irian jaya). Wilayah Asia Tenggara yang terletak di daratan Asia adalah Thailand, Vietnam dan sebagian wilayah negara Malaysia. Ujung dari daratan Asia adalah Semenanjung Malaka yang termasuk wilayah negara Malaysia.Laut-laut yang termasuk wilayah Asia Tenggara di antaranya Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, Laur Sulu, Laut Jawa, Laut Maluku, Laut Arafuru, Laut Timor, Laut Banda, Laut
Flores, dan Laut Halmahera.Sungai yang besar di antaranya Sungai Chao Phraya, Sungai Mekong di Thailand, dan sungai-sungai di Indonesia.


b. Iklim di Kawasan Asia Tenggara
Menurut iklim matahari, sebagian besar wilayah negara-negara Asia Tenggara terletak
pada iklim tropis, yaitu terletak antara garis balik (matahari) utara 23½O LU dan garis balik
(matahari) selatan 23½O LS. Secara umum, negara-negara Asia Tenggara beriklim monsun
dengan ciri-ciri setengah tahun mengalami musim basah dan curah hujan tinggi, setengah
tahun berikutnya mengalami musim kemarau (kering).
Temperatur rata-rata tinggi sepanjang tahun, antara 24OC – 28OC dengan perbedaan
hari-hari terpanas dan terdingin tidak mencolok, yaitu ± 5OC.
Di daerah sekitar 20O LU terasa adanya perbedaan temperatur pada musim kemarau
dan musim hujan. Namun, perbedaannya tidak mencolok. Di daerah pegunungan terdapat
daerah bertemperatur rendah hingga mencapai 9OC, di antaranya Thailand bagian utara,
sedangkan daerah pegunungan di Indonesia ada yang mencapai titik beku dan bersalju
abadi, misalnya Pegunungan Jayawijaya di Irian Jaya.

c. Kondisi Geologi secara Umum di Kawasan Asia Tenggara

Kawasan Asia Tengara, jika ditinjau secara geologis keadaan umur batuannya
bervariasi mulai dari kuarter yang paling muda (10 ribu – 1,6 juta tahun) sampai
prekambrium yang paling tua (570 juta – 4,6 milyar tahun). Sedangkan bila ditinjau dari
kenampakan permukaan buminya, Asia Tenggara merupakan pertemuan gugusan
Pegunungan Muda Mediterania dan Sirkum Pasifik. Gugusan ini bertemu di Kepulauan
Indonesia bagian timur, tepatnya di perairan Maluku arah Palung Banda.

4. Keadaan Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Jumlah Penduduknya
  1. Indonesia, pada 1 Juli 2015 negara kita tercinta Indonesia memiliki populasi penduduk sebesar 255,5 juta jiwa atau sekitar 3,51% penduduk dunia.
  2. Filipina, negara terpadat ke-2 di Asia Tenggara ini memiliki 102,5 juta penduduk atau sebesar 1,41% penduduk dunia (7 Desember 2015).
  3. Vietnam, pada 1 Juli 2014 negara yang beribukota di Hanoi ini berpopulasi 1,24% penduduk dunia atau sekitar 90,7 juta penduduk.
  4. Thailand, negara yang dijuluki Negeri Gajah Putih ini memiliki 0,89% penduduk dunia atau sekitar 65,1 juta jiwa (1 Juli 2015).
  5. Myanmar, negara Asia Tenggara yang berbatasan dengan negara Asia Selatan ini memiliki jumlah penduduk 53,9 juta jiwa (1 Juli 2015).
  6. Malaysia, negara yang berada disebelah utara negara Indonesia ini memiliki jumlah penduduk 30,8 Juta jiwa menurut data terakhir 8 Desember 2015.
  7. Kamboja, negara yang satu ini memiliki 0,21% penduduk dunia atau setara dengan 15,4 juta jiwa menurut data tanggal 1 Juli 2015.
  8. Laos, negara yang satu ini memiliki populasi 0,093% penduduk dunia atau sama dengan 6,8 juta jiwa menurut data per 1 Juli 2015.
  9. Singapura, negara Asia Tenggara yang memiliki lambang Singa ini berpenduduk 5,5 juta jiwa (0,076% total penduduk dunia).
  10. Brunie Darussalam, negara Asia yang kaya akan minyak ini memiliki populasi penduduk 0,4 juta jiwa atau sekitar 0,005% penduduk dunia.

b. Etnis Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Sebagian besar penduduk ASEAN termasuk orang Melayu yang berkulit sawo matang.
Penduduk lainnya adalah orang Cina, India, Pakistan, dan orang Eropa. Selain itu, juga
terdapat penduduk asli di antaranya orang Negrito, Semang, Sakai, dan Jakur. Bahasa yang
digunakan penduduk ASEAN termasuk rumpun bahasa Austronesia. Setiap negara memiliki
bahasa resminya masing-masing.
Lokasi pemusatan penduduk pendatang khususnya Cina banyak menempati kotakota
besar, misalnya di Jakarta, Manila, Kuala Lumpur, dan Bangkok.

c. Mata Pencaharian Penduduk Kawasan Asia Tenggara

1) Pertanian
Negara-negara Asia Tenggara merupakan negara agraris, kecuali Singapura yang mata
pencaharian penduduknya di bidang industri dan jasa. Negara yang maju di bidang
perkebunan adalah Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
2) Peternakan
Kecuali negara Singapura, peternakan berkembang pesat di semua negara-negara
ASEAN. Adapun hewan-hewan yang dibudidayakan adalah sapi (potong dan perah),
unggas (petelur atau pedaging), babi, kambing, kerbau dan kelinci.
3) Perikanan
Thailand merupakan negara pelopor di bidang perikanan di kawasan Asia Tenggara
(baik perikanan laut maupun perikanan tawar).
4) Pertambangan
Negara-negara ASEAN, terutama Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia
merupakan negara-negara penghasil minyak dan gas utama di kawasan Asia Tenggara. Di
kawasan Asia Tenggara, juga terdapat pertambangan mineral dan logam seperti: emas, perak,
batu bara, bijih besi, tembaga, bauksit, nikel dan mangan.
5) Perindustrian dan Perdagangan
Negara-negara ASEAN mengembangkan industrinya masing-masing, Malaysia, Indonesia
dan Singapura mengembangkan wilayah industri Sijori.
Sijori adalah singakatan
dari Singapura-Johor-Riau. Untuk Indonesia dipusatkan di Pulau Batam yang berdekatan
dengan Singapura.
Pusat-pusat industri Malaysia terdapat di sekitar Kualalumpur,
sedangkan Thailand di daerah Bangkok, Filipina mengembangkan kompleks industri
Bataan, Teluk Manila, dan Teluk Batangas.
6) Pariwisata
Kebudayaan negara-negara Asia Tenggara sangat beraneka ragam, antara lain
bermacam-macam tarian, musik, pakaian, seni pahat, seni patung, dan adat istiadat. Untuk
menunjang pariwisata, adat istiadat dan kebudayaan kuno tetap dilestarikan
keberadaannya. Bangunan peninggalan kuno banyak dikagumi orang asing, antara lain
Indonesia (Candi Borobudur) dan Thailand (Pagoda).
Sektor pariwisata termasuk penghasil devisa yang cukup besar bagi negara-negara
ASEAN seperti Indonesia, Thailand, dan Singapura.
 Hal ini terjadi berkat daya tarik alam dan budayanya selain faktor penunjang perhubungan laut dan udara serta penunjang lainnya.

Faktor-Faktor Penyebab Kerja Sama Antarnegar Antarnegara
Setiap kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi dapat didasarkan pada perbedaan dan persamaan yang dimiliki antarnegara.

a. Kerja Sama Antarnegara Akibat Adanya Perbedaan
Berikut ini perbedaan-perbedaan yang mendorong kerja sama antarnegara.
1 ) Perbedaan sumber daya alam
Sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda baik dari segi jenis dan jumlahnya. Ada negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun ada juga negara yang memiliki sedikit sumber daya alam. Contohnya Indonesia kaya akan sumber daya alam berupa bahan baku, namun negara Arab Saudi sedikit menghasilkan bahan baku untuk industri, padahal kebutuhan mereka akan bahan baku sangat besar. Dengan demikian negara-negara yang sedikit menghasilkan bahan baku akan melakukan kerja sama dengan negara yang kaya akan bahan baku industri, dengan tujuan agar kebutuhan bahan baku dapat terpenuhi.
2 ) Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
Perbedaan iklim dan kesuburan tanah antara satu negara dengan negara lain akan menyebabkan perbedaan jenis tanaman. Misalnya Indonesia dan beberapa negara lainnya yang beriklim tropis, curah hujan yang tinggi, dan lahan yang subur akan menghasilkan padi, kopi, teh, karet, dan sebagainya. Sedangkan negara-negara seperti di Eropa yang beriklim sedang tidak cocok untuk jenis tanaman tersebut, sehingga mereka harus memperolehnya dari negara-negara tropis.
3 ) Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan antara satu negara dengan negara lain tidak sama. Negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa Barat, dan Jerman memiliki kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dibandingkan negara-negara berkembang seperti di Afrika dan sebagian Asia. Adanya perbedaan tersebut, negara-negara berkembang dapat melakukan kerja sama dengan negara-negara maju. Dengan demikian negara-negara berkembang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologinya.
4 ) Perbedaan ideologi
Perbedaan ideologi antarsuatu wilayah negara dengan negara lain dapat memicu konflik antarnegara bahkan menjadi konflik internasional. Untuk meredakan konflik atau ketegangan perlu adanya kerja sama, sehingga tidak memperbesar konflik yang telah ada. Misalnya negara seperti Hongkong yang memisahkan diri dengan RRC yang berideologi komunis, memerlukan kerja sama dalam bidang politik dengan negara yang berideologi liberal seperti Amerika Serikat. Hal ini perlu dilakukan agar masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan di meja perundingan.

b . Kerja Sama Antarnegara Akibat Adanya Kesamaan
Berikut ini beberapa kesamaan yang mendorong kerja sama antarnegara.
1 ) Kesamaan sumber daya alam
Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama antarnegara. Misalnya beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).
2 ) Kesamaan keadaan wilayah (kondisi geografis)
Negara-negara yang terletak di suatu wilayah yang memiliki kondisi geografis yang sama sering mengadakan kerja sama untuk kepentingan wilayah dari masing-masing negara anggotanya. Misalnya negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN, dan sebagainya.
3 ) Kesamaan ideologi
Negara-negara yang mempunyai kesamaan ideologi dapat mendorong suatu negara melakukan kerja sama. Sebagai contoh NATO (North Atlantic Treaty Organization) adalah kerja sama negara-negara di Atlantik Utara yang berideologi liberal. Selain itu, negara-negara yang tidak memihak pada blok Barat ataupun blok Timur membentuk kerja sama dalam organisasi Nonblok.
4 ) Kesamaan agama
Adanya persamaan agama juga dapat mendorong beberapa negara untuk bergabung dalam suatu organisasi. Misalnya OKI (Organisasi Konferensi Islam), yaitu kelompok organisasi negara-negara Islam. Mereka bergabung dalam OKI sebagai respon atas peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa di Yerusalem yang dilakukan oleh Israel.









Bottom of Form
5 Sumber Daya Alam Kawasan Asia Tenggara Terlengkap (Letak Strategis, Hutan, Laut, Tanah dan Tambang)
Sumber Daya Alam Asia Tenggara
5 Sumber Daya Alam Kawasan Asia Tenggara Terlengkap (Letak Strategis, Hutan, Laut, Tanah dan Tambang)– Asia Tenggara mempunyai sumber daya alam yang sangat melipah seperti berupa:
  1. Letak yang strategis
  2. Hutan
  3. Laut
  4. Tanah
  5. Barang Tambang
Sumber daya tersebut dapat di analisa berdasarkan jumlah, kualitas dan pemanfaatan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat itu sendiri.
Letak Yang Strategis
Salah satu sumber daya yang di punyai oleh Asia Tenggara meliputi, letak yang strategis . Dikatakan strategis di karenakan wilayahnya terletak di antara dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Hal ini menyebabkan pelayaran dari dan ke dua samudra tersebut harus melalui Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Bali dan Selat Lombok.
Asia Tenggara menjadi wilayah penghubung antara negara-negara Asia Timur (Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, China, Taiwan) dengan negara-negara dikawasan Asia Barat, Asia Selatan. Selain itu, Asia tenggara juga menghubungkan wilayah Asia daratan dengan wilayah Australia dan Selandia Baru.
Hutan
Hutan menjadi salah satu sumber daya alam yang memegang peranan penting karena menyimpan kekayaan berupa hewan dan tumbuhan yang sangat bernilai tinggi. Pesebarannya meliputi hampir seluruh wilayah Asia Tenggara, Kecuali Singapura.
Selain mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi, hutan juga berfungsi sebagai penyeimbang suhu bumi  dan sebagai penyimpan cadangan air di tanah.
Sumber Daya Alam Asia Tenggara
Laut
Wilayah perairan laut yang meliputi Laut Alafuru, Laut Jawa, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, Selat Malaka, Selat Makasar, Selat Karimata, Selat Bali, dan Selat Lombok. Dan laut juga berfungsi sebagai:
  1. Sumber penguapan yang menghasilkan hujan
  2. Sumber bahan tambang minyak bumi dan gas bumi
  3. Sumber pendapatan dari sektor pariwisata
  4. Sumber pendapatan dari sektor perikanan
  5. Sumber alat transportasi yang relatif murah

Tanah
Tanah di bagian Asia Tenggara sebagian besar  tergolong tanah vulkanik yang sangat subur. Hal ini karena wilayah Asia Tenggara dilalui dua jalur pegunungan vulkanik yaitu Sirkum dan Mediterania. Kondisi tanah yang subur menyebabkan Asia Tenggara menjadi wilayah penghasil padi yang besar di dunia. Negara Vietnam, Thailand, Indonesia dan Myanmar menjadi lumabung padi di Asia Tenggara.
Bahan Tambang
Negara-negara di Asia Tenggara juga menjadi penghasil barang tambang yang sangat besar dan berpengaruh di dunia. malaysia merupakan penghasil tambang Bouksit, Brunei Darussalam penghasil tambang minyak dan gas bumi, sedangkan Indonesia penghasil tambang minyak bumi, gas bumi, batu gara dan tembaga.
Demikian Penjelasan Tentang Sumber Daya Alam Kawasan Asia Tenggara Terlengkap (Letak Strategis, Hutan, Laut, Tanah dan Tambang) Semoga Bermanfaat Untuk Semua Pembaca


5 Jenis jenis Sumber Daya Alam dan Manfaatnya
Advertisement
Salah satu faktor yang sangat mendukung kehidupan makhluk hidup di bumi ini adalah lingkungan, dimana lingkungan menyediakan berbagai sumber kehidupan seperti makanan, minuman, dan lain sebagainya. Sumber-sumber tersebut disebut dengan sumber daya alam (SDA).
Sumber Daya Alam dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki fungsi lingkungan hidup yang berada di lingkungan alam dimana manusia dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan kata lain, Sumber daya alam merupakan kekayaan alam baik itu biotik maupun abiotik yang dapat dipergunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan hidupnya.
Terdapat dua komponen sumber daya alam yang ada di bumi ini, yaitu :
1.     Sumber daya alam biotik –  yaitu kekayaan alam yang hidup, baik itu mikro maupun makro seperti manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan
2.     Sumber Daya Alama abiotik – yaitu sumber kekayaan alam yang berupa benda mati atau tidak hidup seperti air, tanah, logam, minyak bumi, dan lain sebagainya.
Kesemua sumber daya alam tersebut tersebar secara tidak merata dilapisan atmosfer permukaan bumi ini, dimana setiap negara memiliki keragaman sumber daya Alam yang berbeda-beda di tiap wilayahnya. Indonesia misalnya, yang memiliki tingkat biodervitas yang cukup tinggi dengan sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati baik yang berada di darat maupun di lautan yang menjadikan Indonesia sebagai tulang punggung perkembangan ekonomi yang terus berkelanjutan.
Klasifikasi jenis jenis sumber daya alam bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, seperti :
Berdasarkan sifatnya jenis-jenis sumber daya alam yang harus kita ketahui ada 2 yang akan menjelaskan sumber daya alam  dengan pengertianya satu persatu .
Berikut adalah penjelasan jenis-jenis sumber daya alam berdasarkan sifatnya :
1. Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui
Yaitu Sumber daya alam yang tidak akan pernah habis, karena kemampuan yang dimiliki alam yang mampu melakukan pembaharuan terhadap sumber daya tersebut dalam waktu yang relatif cepat. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharuai adalah hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, air, sinar matahari, dan mikroorganisme lainnya. Akan tetapi jika sumber daya tersebut dipergunakan secara berlebihan, maka besar kemungkinan sumber daya alam tersebut dapat mengalami kepunahan dan kita harus memiliki cara melestarikan flora dan fauna. Pembaharuan yang dilakukan oleh alam terhadap sumber daya alam dilakukan dengan dua mekanisme, yaitu :
·         Dengan jalan reproduksi – Ini terjadi pada sumber daya alam hayati, misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk berkembang biak, sehingga jumlahnya akan menjadi banyak.
·         Dengan jalan sirkulasi –  Ini berlaku bagi sumber daya alam seperti air dan udara, dimana keduanya terikat dengan sistem siklus.
Meskipun dengan keberadaan yang sangat melimpah, akan tetapi perlu kehati-hatian dalam menggunakan sumber daya alam ini, yaitu dengan membatasi serta menjaga kelestariannya agar nantinya sumber daya alam ini dapat digunakan secara berkelanjutan.
2. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui
Ini merupakan sumber daya alam yang memiliki jumlah yang terbatas. Hal ini disebabkan karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada proses pemanfaatannya, yaitu bisa memakan puluhan hingga jutaan tahun lamanya yang bergantung juga pada pengaruh letak astronomis sehingga jika digunakan secara terus menerus, kekayaan alam ini akan cepat habis. Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah bahan-bahan galian atau barang tambang.
Menurut proses terjadinya bahan galian ini dibedakan menjadi :
·         Bahan galian magmatik, yaitu bahan galian yang terbentuk dari magma, sehingga keberadaannya bisa ditemukan di dalam atau didekat magma
·         Bahan galian pematit, yaitu bahan galian yang terjadi dalam proses instrusi di dalam diatrema
·         Bahan galian hidrotermal, yaitu bahan galian yang terjadi karena resapan cairan magma yang membeku di sela-sela struktur lapisan bumi atau pada lapisan bumi yang memiliki suhu rendah.
·         Bahan galian yang terjadi sebagai hasil pengendapan – yang terjadi karena adanya pengendapan di dasar sungai maupun genangan-genangan air lainnya baik melalui proses pelarutan maupun tidak.
·         Bahan galian yang terjadi sebagai hasil metamorfose kontak – Ini merupakan mineral ekonomik yang terjadi akibat persentuhan magma dengan bebatuan yang berada disekitarnya.
·         Bahan galian hasil pengayaan sekunder – yang terjadi karena proses pelarutan bebatuan yang merupakan hasil dari suatu proses pengendapan.
Sedang menurut daya pakainya, sumber daya alam ini dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
·         Sumber daya alam yang cepat habis karena memiliki nilai konsumtif yang sangat tinggi dan pemanfaatannya sering dalam jumlah yang besar.
·         Sumber daya alam yang tidak cepat habis karena memiliki nilai konsumtif yang relatif rendah dan pemanfaatannya pun dalam jumlah yang kecil. Misalnya logam mulia, intan, dan lain sebagainya.
Berdasarkan jenisnya sumber daya alam yang harus kita ketahui ada 2 yang akan menjelaskan sumber daya alam menurut jenis dan pengertiannya satu persatu.
Berikut adalah penjelasan sumber daya alam berdasarkan jenisnya :
a. Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)
Yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup atau yang berhubungan dengan ruang publik untuk kehidupan makhluk hidup yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Sumber daya alam ini dibedakan menjadi 2, yaitu :
·         Sumber daya alam hewani yang merupakan sumber daya alam yang berasal dari hewan atau binatang. Contohnya telur, daging, ikan, dan lain sebagainya. Keberadaan sumber daya alam ini biasanya dibudidayakan dengan berbagai cara, seperti : peternakan maupun usaha perikanan.
·         Sumber daya alam nabati yang merupakan sumber daya alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang merupakan produsen atau penyusun utama dari rantai makanan.
Pemanfaatan sumber daya alam nabati ini antara lain adalah :
·         Sebagai bahan pangan (misalnya padi, jagung, kedelai, tebu, buah-buahan, dan lain sebagainya)
·         Sebagai bahan konstruksi bangunan (seperti kayu jati, mahoni, kayu ulin, dan lain sebagainya)
·         Sebagai Bahan Bakar (seperti kelapa sawit yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat biosolar)
·         Sebagai bahan obat-obatan (seperti kunyit, jahe, lengkuas, daun dewa, dn lain sebagainya)
·         Sebagai bahan pupuk organik (misalnya daun-daun yang telah membusuk)
·         Sebagai hiasan (seperti tanaman hias)
Sedangkan untuk pembudidayaan sumber daya alam nabati bisa dilakukan melalui jalan pertanian maupun perkebunan. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk yang sebagian besar bermata pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam dan juga dalam bidang perkebunan. Di bidang pertanian, Indonesia mampu menghasilkan berbagai komoditas seperti padi, jagung, kedelai, ubi, singkong, dan masih banyak lagi. Sedangkan di bidang perkebunan, Indonesia terkenal dengan perkebunan kelapa sawit, karet, kopi, tembakau, tebu, kapas, dan masih banyak lagi.
b. Sumber Daya Alam non hayati (abiotik)
Yaitu sumber daya alam yang berasal dari benda-benda mati. Jenis sumber daya alam ini adalah :
·         Tanah –  merupakan salah satu komponen penyusun permukaan bumi yang keberadaanya sangat vital dalam menunjang kehidupan serta kesejahteraan makhluk hidup, khususnya manusia. Komponen pembentuk tanah adalah udara, mineral, air, dan senyawa organik. Contoh pemanfaatan tanah diantaranya adalah sebagai tempat untuk mendirikan bangunan, tempat bercocok tanam, dan lain sebagainya. (baca : erosi tanah)
·         Air – merupakan salah satu kebutuhan makhluk hidup yang utama, dimana sebagian besar dari bumi ini adalah terdiri dari wilayah perairan yang memiliki ciri-ciri air tanah yang baik. Contoh pemanfaatan air antara lain adalah untuk minum, pengairan sawah dan perkebunan, sarana transportasi, tempat rekreasi, tempat penambangan,dan lain sebagainya.
·         Udara – ini merupakan salah satu kebutuhan vital bagi makhluk hidup yang akhir-akhir ini penggunaannya semakin diperluas, yaitu untuk menghasilkan energi yang nantinya dapat dipergunakan sebagai pembangkit turbin. Keberadaan angin mampu menggantikan penggunaan bahan bakar penghasil energi seperti batu bara dan minyak bumi yang semakin lama keberadaannya semakin langka.
·         Sinar matahari – pemanfaatan sinar matahari adalah sebagai salah satu penghasil sumber energi yang nantinya akan bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, seperti untuk pembangkit listrik.
·         Hasil Tambang – ini merupakan salah satu kekayaan alam yang sangat melimpah dan beraneka ragam di bumi ini, dimana dengan keberadaannya mampu menunjang kesejahteraan makhluk hidup, khususnya manusia. Penggunaannya pun beraneka ragam, mulai dari bahan bakar, sebagai bahan dasar infrastruktur, hingga sebagai perhiasan. Contoh barang tambang antara lain adalah minyak bumi, gas alam, tembaga, nikel, emas, perak, marmer, belerang, bauksit dan lain sebagainya.
sponsored links
Berdasarkan bentuk dan potensi penggunaannya yang belum kita ketahui ada 4 macam yang akan menjelaskan sumber daya alam berdasarkan bentuknya dengan pengertiannya satu persatu.
Berikut adalah penjelasan mengenai sumber daya alam berdasarkan bentuk dan potensi penggunannya :
a. Sumber daya alam materi
Yaitu sumber daya alam berupa benda mati yang bisa didapatkan dari alam secara langsung yang dapat melalui beberapa proses seperti penambangan dan pengolahan sehingga memiliki daya guna bagi kelangsungan hidup manusia maupun tanpa melewati proses sama sekali. Contoh :
·         Sumber daya alam materi yang melewati proses penambangan maupun pengolahan contohnya barang-barang tambang seperti minyak bumi yang diolah menjadi berbagai bahan bakar seperti bensin, solar, pertamax, bensol, dan lain sebagainya
·         Sumber daya alam materi yang dalam memperolehnya tanpa melalui proses penambangan dan pengolahan contohnya adalah, udara, air, dan sinar matahari
b. Sumber Daya Alam Energi
Yaitu sumber daya alam yang dapat menghasilkan energi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk menunjang dna memberikanfungsi lingkungan hidup pada kehidupan manusia. Contohnya dalah minyak bumi, batu bara, gas bumi, air, udara, sinar matahari, dan lain sebagainya.
c. Sumber Daya Alam Ruang
Yaitu sumber daya alam yang berupa ruang, tempat, atau wilayah yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya. Sumber daya ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti letak astronomis, topografi, maupun reliefnya. Contoh gunung, lembah, dan lain sebagainya.
4. Sumber Daya Waktu
Yaitu sumber daya alam yang keberadaannya terikat oleh waktu atau musim. Contohnya adalah Air yang mana di musim kemarau keberdaannya sangat sulit ditemukan, sehingga lahan-lahan pertanian banyak yang kekeringan dan mengalami gagal panen. Sedangkan di musim penghujan, keberadaannya justru begitu melimpah hingga dapat menimbulkan bencana banjir dan erosi.
Berdasarkan Daya Pakai dan Nilai Ekonomisnya
Berdasarkan daya pakai dan nilai ekonomisnya sumber daya alam yang tidak banyak kita ketahui terbagi menjadi 4 macam yang akan menjelaskan sumber daya alam menurut daya pakai dan nilai ekonomisnya .
Berikut adalah penjelasannya mengenai daya pakai dan nilai ekonomisnya :
a. Sumber Daya Alam ekonomis – Yaitu sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis, memiliki nilai jual yang tinggi, dan dianggap sebagai barang-barang berharga. Selain itu, untuk mendapatkannya diperlukan biaya yang relatif tinggi. Contohnya adalah emas, perak, minyak bumi, batu bara, timah, dan lain sebagainya.
b. Sumber Daya Alam Non Ekonomis – Yaitu sumber daya alam yang dapat didapatkan dengan biaya yang sangat kecil, atau bahkan tanpa biaya sama sekali. Contohnya sinar matahari, udara, dan air.
Berdasarkan Lokasinya
Berdasarkan lokasinya sumber daya alam di bedakan menjadi 2 macam yang tidak banyak kita ketahui jenis sumber daya alam berdasarkan lokasinya yang akan dijelaskan pengertiannya satu persatu.
Berikut adalah penjelasan mengenai sumber daya alam berdasarkan lokasinya :
a. Sumber Daya Alam Akuatik – Yaitu sumber daya alam yang bisa dijumpai di daerah atau wilayah perairan. Contohnya adalah ikan, rumput laut, terumbu karang, udang, kepiting, dan lain sebagainya.
b. Sumber daya Alam terrestial – Yaitu sumber daya alam yang dapat kita jumpai di daerah atau wilayah di daratan. Contohnya adalah hasil hutan, bahan-bahan tambang, dan lain sebagainya
Pengelolaan Sumber daya Alam
Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna, dimana ia dibekali dengan akal dan pikiran, sehingga diharapkan manusia mampu memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada dengan sebaik-baiknya. Seiring dengan peradaban manusia yang semakin maju yang diiringi dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, telah membawa dampak semakin berkurangnya Sumber Daya Alam yang tersedia di bumi akhir-akhir ini.
Hal ini disebabkan karena tindakan seperti bahaya jika hutan di bumi terus dieksploitasi secara berlebihan sumber daya alam yang dilakukan oleh manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan pengelolaan sebagai upaya dalam melakukan pemanfaatan, pemeliharaan, penataan, pengendalian, pengawasan, pemulihan, serta pengembangan sumber daya alam.
Adapun upaya pengelolaan sumber daya alam dapa dilakukan berdasarkan beberapa prinsip, seperti :
a. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
Di Indonesia, upaya pengelolaan sumber daya alam diatur dalam undang-undang nomor 11 tahun 1974 dan undang-undang nomor 2 tahun 1982. Dalam undang-undang nomor 2 tahun 1982 yang berisi tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup telah dijelaskan bawa tujuan dari pengelolaan lingkungan adalah :
·         Penyelerasan hubungan antara manusia dan lingkungannya sebagai salah satu bagian dari tujuan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
·         Pemanfaatan sumber daya alam secara bijak dan terkendali.
·         Pembentukan manusia Indonesia yang cinta lingkungan dan berperan sebagai Pembina lingkungan hidup melalui pendidikan lingkungan hidup, baik di sekolah maupun di luar sekolah
·         Pembangunan berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi sekarang dan mendatang
·         Perlindungan negara dari berbagai pengaruh luar yang dapat merusak dan mencemarkan lingkungan
Sumber daya alam harus dikelola secara hati-hati sesuai dengan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan sehingga kelestarian dari sumber daya tersebut bisa tetap terjaga. Adapun upaya-upaya yang bisa dilakukan antara lain adalah :
1.     Melalui upaya penghijauan dan reboisasi. Adapun tujuan yang bisa dicapai dengan upaya ini antara lain adalah : cara menyuburkan tanah, menghindari banjir dan erosi, serta menciptakan udara yang segar.
2.     Sengkedan yang bertujuan agar pada saat musim hujan, tanah dapat menyerap air dengan baik sehingga nantinya dapat mencegah terjadinya erosi. Selain itu juga dapat menjaga kesuburan tanah.
3.     Mengendalikan daerah aliran sungai untuk mengatur serta menyimpan air, serta mencegah terjadinya pendangkalan sungai. Contohnya adalah dengan membuat bendungan serta sistem pengairan yang teratur
4.      Mengelola air limbah. Hal ini bisa diwujudkan dengan berbagai cara, seperti :  mengatur lokasi perindustrian agar jauh dari perumahan penduduk, menjauhkan daerah industri dari sumber air penduduk, menetralisir limbah secara kimiawi agar tidak beracun, menjaga agar saluran limbah tidak bocor.
5.     Menertibkan pembuangan sampah yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, berbau busuk, serta mengganggu pandangan mata. Penanggulanagn sampah bisa dilakukan dengan memusnahkan sampah yaitu dengan cara dibakar, dijadikan bahan pupuk, dijadikan makanan ternak, dan lain sebagainya.
b. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan pada prinsip mengurangi
c. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan pada prinsip daur ulang

























































Letak, Bentang Alam dan Iklim Kawasan Asia Tenggara


Letak, Bentang Alam dan Iklim Kawasan Asia Tenggara - Asia Tenggara merupakan kawasan yang terletak di sebelah tenggara Benua Asia. Luas wilayah daratan Asia Tenggara sekitar 4.817.000 km2 dan perairan laut Asia Tenggara sekitar 5.060.100 km2.

Kawasan Asia Tenggara terdiri atas negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, Laos, Kampuchea, dan Vietnam.  Kadang-kadang, negara Timor Leste (dahulu bagian dari wilayah Indonesia) dianggap masuk kawasan Asia Tenggara.

Negara terbesar adalah Indonesia (luas daratan > 1,8 juta km2) dan negara terkecil adalah Singapura (luas wilayah < 700 km2). Negara yang berada di daratan Asia, yaitu Thailand, Myanmar, Laos, Kampuchea, dan Vietnam. Negara yang berada di kepulauan atau pulau, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam. Kawasan Asia Tenggara terbentuk oleh dataran tinggi dan dataran rendah. 


Kawasan Asia Tenggara merupakan bagian dari Benua Asia di sebelah tenggara. Letak Asia Tenggara dapat ditinjau menurut posisi geografis dan letak geografis.

a. Posisi Geografis
Posisi geografis merupakan letak suatu kawasan berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang sejajar dengan ekuator, yang melingkari permukaan bumi secara mendatar. Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan, serta membentuk setengah lingkaran bumi.

Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, Asia Tenggara pada posisi 28°LU–11°LS dan 93°BT–141°BT. Kawasan Asia Tenggara dilewati garis khatulistiwa (ekuator) dan garis balik utara. Posisi geografis Asia Tenggara ini memengaruhi iklim dan kegiatan ekonomi penduduk.

Negara paling utara di Asia Tenggara adalah Myanmar dan paling selatan adalah Indonesia. Negara paling barat di Asia Tenggara adalah juga Myanmar dan paling timur adalah juga Indonesia.

b. Letak Geografis
Letak geografis merupakan letak suatu kawasan dilihat di permukaan bumi sebenarnya atau ditinjau dari kawasan sekitarnya. Berdasarkan letak geografis, Asia Tenggara berada di antara Benua Australia dan daratan utama Benua Asia serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Batas-batas kawasan Asia Tenggara sebagai berikut.

1) Utara : Negara Cina.
2) Selatan : Negara Timor Leste, Benua Australia, dan Samudra Hindia.
3) Barat : Negara India, Bangladesh, dan Samudra Hindia.
4) Timur : Negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Letak kawasan Asia Tenggara sangat strategis karena berada di antara dua samudra. Kawasan ini menghubungkan negara-negara barat dan timur sehingga kawasan ini menguntungkan bagi peningkatan kegiatan perdagangan dan pariwisata di kawasan Asia Tenggara.


Kawasan Asia Tenggara terdiri atas daratan utama (mainland) dan pulau-pulau yang berdekatan. Daratan utamanya berbentuk semenanjung yang dikenal dengan Indo-Cina. Bentang alam yang umum tampak di kawasan Asia Tenggara adalah pegunungan, perbukitan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Gunung api muncul di wilayah Indonesia (Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku) dan wilayah Filipina. Bentang alam yang terdapat di kawasan Asia Tenggara ditunjukkan pada peta berikut.



Penjelasan bentang alam Asia Tenggara dapat dilihat pada tabel berikut.


No
Bentang Alam
Nama dan Tempat
1
Pegunungan
a. Pegunungan lipatan tua
➀ Pegunungan Bilauktaung (Thailand)
➁ Pegunungan Annam (Vietnam)
➂ Pegunungan Titiwangsa (Malaysia)
➃ Pegunungan Bintan (Malaysia)
➄ Pegunungan Muller (Indonesia)
➅ Pegunungan Schwaner (Indonesia)
➆ Pegunungan Tenasserim (Thailand)
➇ Pegunungan Barat (Thailand)
➈ Pegunungan Utara (Thailand)
➉ Pegunungan Gajah (Kampuchea)
b. Pegunungan lipatan muda
➀ Pegunungan Arakan Yoma (Myanmar)
➁ Pegunungan Bukit Barisan (Indonesia)
➂ Pegunungan Crocker (Malaysia)
➃ Pegunungan Kapuas Hulu (Malaysia)
➄ Pegunungan Sudirman (Indonesia)
➅ Pegunungan Jaya Wijaya (Indonesia)
➆ Pegunungan Zambales (Filipina)
➇ Pegunungan Cordillera Tengah (Filipina)
➈ Pegunungan Sierra Madre (Filipina)
➉ Pegunungan Diutana (Filipina)
2.
Dataran tinggi
1) Dataran Tinggi Shan (Myanmar)
2) Dataran Tinggi Korat (Thailand)
3) Dataran Tinggi Laos (Laos)
4) Dataran Tinggi Gayo/Aceh (Indonesia)
5) Dataran Tinggi Karo/Batak (Indonesia)
6) Dataran Tinggi Minangkabau (Indonesia)
7) Dataran Tinggi Priangan/Bandung (Indonesia)
8) Dataran Tinggi Dieng (Indonesia)
3.
Gunung api
1) Gunung Merapi (Indonesia)
2) Gunung Kerinci (Indonesia)
3) Gunung Krakatau (Indonesia)
4) Gunung Semeru (Indonesia)
5) Gunung Lompobatang (Indonesia)
6) Gunung Agung (Indonesia)
7) Gunung Rinjani (Indonesia)
8) Gunung Mayon (Filipina)
9) Gunung Pinatubo (Filipina)
10) Gunung Apo (Filipina)
11) Gunung Pulong (Filipina)
4.
Dangkalan benua
1) Dangkalan Sunda
2) Dangkalan Sahul

Iklim kawasan Asia Tenggara dipengaruhi posisi geografisnya. Kawasan Asia Tenggara berada pada posisi 28°LU–11°LS sehingga beriklim tropis. Di kawasan Asia Tenggara terdapat dua jenis iklim tropis, yaitu iklim khatulistiwa (ekuatorial) dan iklim monsun tropis. Sebagian kawasan Asia Tenggara di sekitar garis khatulistiwa beriklim khatulistiwa. Di wilayah daratan utama pengaruh laut sudah kurang. Keadaan ini menyebabkan wilayah daratan utama beriklim monsun.

Ciri-ciri iklim khatulistiwa sebagai berikut.

a. Udara panas dan lembap sepanjang tahun.
b. Suhu udara tinggi (± 27°C) dan relatif sama sepanjang tahun.
c. Perbedaan suhu udara tahunan kecil (1–2°C).
d. Hujan sepanjang tahun jumlahnya > 2.000 mm per tahun.

Ciri-ciri iklim monsun tropis sebagai berikut.

a. Terjadi musim lembap (Mei–September) dan musim kering (November–Maret).
b. Suhu udara tinggi (29°C) sepanjang tahun.
c. Perbedaan suhu udara tahunan cukup besar (3–11°C).
d. Curah hujan tahunan 1.000–2.000 mm.

Iklim khatulistiwa terdapat di wilayah Indonesia (kecuali Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa Timur), Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Semenanjung Thailand, dan Pulau Mindanao, Filipina. Iklim monsun tropis terdapat di wilayah Kampuchea, Laos, Vietnam, Thailand (kecuali semenanjung), Myanmar, Filipina (kecuali Pulau Mindanao), serta Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian Jawa Timur (Indonesia).

Demikianlah Materi Letak, Bentang Alam dan Iklim Kawasan Asia Tenggara, selamat belajar.

Untuk Melihat Materi Lain, Silahkan Kunjungi Menu Diatas Atau Lihat Daftar IsiSelamat Belajar.
























Kompetensi Dasar               : 5.2. Mendeskripsikan keterkaitan unsur- unsur  geografis dan    penduduk di kawasan Asia Tenggara
                                            

 Peta Kawasan Asia Tenggara

Indikator     : 5.2.1. Menunjukkan letak geografis kawasan Asia Tenggara
Secara astronomis Asia Tenggara terletak antara 290 LU – 110 LS dan 930 BT – 1410 BT dan secara geografis Asia Tenggara terletak :
Sebelah utara berbatasan dengan negeri Cina dan Laut Cina Selatan
Sebelah Selatan berbatasan dengan benua Australia
Sebelah timur berbatasan dengan samudera Pasifik dan Papua Nugini
Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia, teluk Benggala, India
Luas wilayah Asia Tenggara ± 4.511.167 km2


Indikator              : 5.2.2. Menginterpretasi peta untuk mendapatkan informasi bentang alam kawasan Asia Tenggara
    Bentang alam terdiri dari bentang darat dan bentang air. Bentang darat terbagi atas semenanjung dan kepulauan. Negara yang berada di semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Malaysia Barat. Sedangkan Negara yang berada di kepulauan adalah Indonesia, Singapura, Malaysia Timur, Filiphina dan Brunai Darussalam.
Bentang air terdiri dari air tawar dan air asin. Bentang air tawar berupa sungai, danau, dan rawa- rawa. Sungai yang ada di kawasan Asia Tenggara antara lain :
(Myanmar)  sungai Irawadi
(Thailand) sungai Chao Phraya
(Indonesia) sungai Ciliwung
(Vietnam)  sungai Mekong
(Kamboja) sungai Mekong
 Danau Thale Luang (Thailand)
 Danau Tonle Sap(Kamboja)
 Danau Toba, Danau Poso (Indonesia)
Bentang air asin terdiri dari lautan (samudera) , laut, teluk dan selat. kawasan Asia Tenggara sebagian terletak di tepi Lautan (samudera) Hindia disebelah Barat dan Selatan , sedangkan Lautan (samudera) Pasifik disebelah Timurnya. Letak yang demikian menyebabkan Asia Tenggara mempunyai posisi strategis diberbagai bidang. Laut-laut yang ada di kawasan Asia Tenggara : 
Laut Andaman,      - Laut Cina Selatan,      -  Laut Natuna
Laut Jawa,               - Bali                -  Sulawesi
Laut Banda,               -  Flores,                -  Maluku
Teluk yang ada di kawasan Asia Tenggara adalah:
teluk Siam di sebelah selatan Myanmar dan barat dari Thailand, dan
teluk Tonkin di timur Thailand, serta selatan Vietnam dan Kamboja.

Indikator    : 5.2.3. Mendeskripsikan keadaan iklim di Kawasan Asia Tenggara
    Asia Tenggara sebagian besar terletak di daerah tropis yang dipengaruhi oleh angin muson. Angin muson adalah angin yang berganti arah tiap 6 bulan sekali dari Asia menuju Australia. Kondisi tekanan udara yang berbeda menimbulkan gerakan udara dari satu tempat ke tempat lain. Gerakan udara atau angin dipengaruhi oleh rotasi bumi.
    Iklim adalah keadaan rata- rata cuaca dalam jangka waktu lama. Berdasarkan letak astronomis Asia Tenggara beriklim tropis. Hanya sebagian kecil yang beriklim sub tropis yaitu Myanmar Utara. Ciri- cirri iklim tropis di Asia Tenggara adalah :
Curah hujan tinggi karena pengaruh angin muson barat
Suhu udara panas karena berada di dekat garis ekuator
Selain iklim matahari yang didasarkan pada garis astronomis, di Asia Tenggara terdapat pula iklim fasis yang didasarkan pada keadaan fisik muka bumi dan wilayah perairan. Beberapa iklim fasis di Asia Tenggara:
Iklim laut yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut
Iklim gunung yaitu iklim yang dipengaruhi oleh iklim gunung- gunung tinggi
Iklim dataran rendah yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah
    
Indikator    : 5.2.4. Mendeskripsikan sumber daya alam di kawasan Asia Tenggara
Letak Strategis

Asia Tenggara terletak didekat dua samudera , yaitu Samudera Pasifik disebelah Utara dan Timur serta Samudera Hindia di sebelah Selatan dan Barat.Singapura menjadi negara transit terpenting bagi kegiatan ekspor impor, sekaligus tempat persinggahan kapal-kapal besar untuk mengisi bahan bakar, bahan-bahan makanan (perbekalan selama pelayaran) dan tempat perbaikan kapal (docking). Beberapa kota-kota pelabuhan di Indonesia, seperti : Medan, Riau, Palembang, Jakarta, Surabaya dan Makasar, dapatberfungsi sebagai kota transit seperti Singapura
Sumber Daya H u t a n

Berbagai jenis hutan yang terdapat dikawasan Asia Tenggara, yaitu hutan hujan tropis hutan musim, hutan bakau, serta sabana. Persebaran hutan  meliputi hampir seluruh negara Asia Tenggara, kecualiSingapura: Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia,Indonesia, Brunei Darusalam dan Filipina, kecuali Singapura. Luas hutan di Asia Tenggara dihitung dari luasnya yang mencapai ratusan juta hektar.Kualitas hutan di Asia Tenggara berupa hasil-hasil hutan yang beraneka ragam mulai dari kayu (banyak jenis, seperti : jati, meranti, keruing), rotan, getah-getahan, bahan obat-obatan, bambu, flora lain dan faunanya (macan,gajah, aneka primate, unggas dan reptil). Potensi ekonomisnya luar biasa karena hasil hutan dapat langsung dijual misalnya rotan, kayu glondongan maupun setelah diolahmenjadi kayu lapis, bahanbangunan maupun mebel. Fungsi hutan Asia Tenggara,terutama hutan hujan tropis,sebagai paru-paru dunia. Hutanjuga berfungsi sebagai :penyimpan air (reservoir), perlindungan terhadap jenisflora dan fauna tertentu (cagar alam dan suaka margasatwa),pendidikan dan rekreasi
Sumber Daya L a u t



Laut-laut yang ada di wilayah Asia Tenggara seperti Laut Jawa, Laut Timor,Laut Arafuru, laut Sulawesi, Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Natuna, TelukSiam dan laut Andaman. Perairan ini mempunyai potensi sumberdaya alam sebagai :
a. Sumber air hujan utama bagi beberapa negara melalui proses penguapan dan gerakan angin   muson.
b. Sumber bahan tambang di dasar laut berupa minyak bumi, gas, timah dan bauksit.
c. Sumber bahan baku pembuatan garam.
d. Prasarana transportasi yang relatif murah
e. Sumber bahan makanan berupa ikan, udang dan rumput laut.
f.  Pantai dan laut merupakan tempat wisata bahari, seperti memancing, berlayar,
    surfing, snorkeling dan scuba diving (menyelam)
Sumber daya T a n a h.
Tanah sebagai sumberdaya alam adalah bentukan dari proses endogen dan eksogen sekaligus, melalui proses erosi ,transportasi, pelapukan dan sedimentasi. Tanah dan air menjadi sumberdaya yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup manusia.Asia Tenggara mempunyai berbagai jenis tanah antara lain :
- Tanah alluvial : Tanah yang dibawa dan diendapkan oleh aliran air sungai
- Tanah vulkanik : tanah yang subur karena letusan gunung berapi
- Tanah gambut : tanah yang kurang subur karena berbahan baku kapur
- Tanah ilufiasi / elufiasi : tanah yang kurang subur yang terjadi karena proses pencucian   tanah akibat curah hujan tinggi
5. Sumberdaya Bahan Tambang
Negara-negara di Asia Tenggara juga mempunyai potensi besar di bidang tambang. Malaysia dan Indonesia adalah penghasil bauksit dan timah yang cukup besar di dunia. Indonesia bersama Brunei Darusalam merupakan penghasil minyak dan gas bumi yang cukup penting. Barang tambang di Indonesia lainnya yaitu:batu bara (Sumatera dan Kalimantan), emas dan tembaga (di Papua).
Hasil tambang negara- negara  Asia Tenggara

No    Negara    Hasil Tambang       
  1.    Brunai Darussalam    Mingak bumi dan gas alam       
  2.    Filiphina    Bijih besi, tembaga, emas, besi, mangaan. Perak       
3.    Indonesia    Minyak bumi, gas alam, emas, perak, timah putih, bijih besi, tembaga       
4.    Kamboja    Bijih besi, mangaan, fosfat, emas       
5.    Laos    Batu bara, bijih besi, belerang, emas, gibs, timbale, tembaga       
6.    Malaysia    Timah putih, minyak bumi, gas alam, bijih besi, emas, bauksit       
7.    Myanmar    Minyak bumi, emas, tinbal, tembaga, timah       
8.    Thailand    Timah putih, emas, wolfram, timah hitam, mangaan       
9.    Timor Leste    Emas, mangaan, marmer, minyak bumi       
10.    Vietnam    Emas, bijih besi, timah, gamping, fosfat, seng, minyak bumi       
11.    Singapura                               -    


Indikator   : 5.2.5. Menyajikan informasi data kependudukan( jumlah, persebaran, suku bangsa) dan mata pencaharian di kawasan Asia Tenggara


No    Negara    Mata Pencaharian       
          Jml.Tenaga Kerja    Pertanian    Industri    Jasa    Pengangguran       
1.    Indonesia    101.843.760    45%    16%    33%    6%       
2.    Kamboja    6.296.720    75%    5%    20%    -       
3.    Laos    2.512.176    78%    6%    16%    -       
4.    Malaysia    9.619.818    18%    32%    50%    3%       
5.    Myanmar    25.364.269    63%    12%    25%    -       
6.    Thailand    36.825.459    49%    18%    31%    2%       
7.    Brunei    151.863    2%    64%    34%    -       
8.    Filiphina    31.864.528    39%    16%    45%    10%       
9.    Vietnam    40.407.781    69%    10%    19%    2%       
10    Singapura    1.996.142    0%    29%    71%    5%    
        

    No    Negara    Penduduk    Persebaran       
          Jml  ( Juta )    Kepadatan    Perkotaan%    Pedesaan %       
1.    Indonesia    225,5    116    37    63       
2.    Kamboja    14,1    69    37    63       
3.    Laos    6,1    24    37    63       
4.    Malaysia    26,9    76    43    57       
5.    Myanmar    51,0    73    37    63       
6.    Thailand    65,2    123    37    63       
7.    Brunai Darussalam    1,0    63    33    67       
8.    Filiphina    86,3    272    37    63       
9.    Vietnam    84,2    244    37    63       
10    Singapura    4,5    67    100    0    

Suku Bangsa

No    Negara    Suku- Suku Bangsa       
1.    Indonesia    Jawa 45%, Sunda 14%, Madura 8%, Melayu 7% dan lainnya 26%       
2.    Kamboja    Khemer 90%, Vietnam 5%, Cina 1%, dan lainnya 4%       
3.    Laos    Lao Lum dan Thai 66%, Lao Thung 24%, Lao Sun 10%       
4.    Malaysia    Semang dan Sakai 4%, Melayu 60%, Cina 30% India 6%       
5.    Myanmar    Burma 68%, Shan 9%, Karen 7%, Arakenese 4%, Cina 3%, India 2% dan lainnya 7%       
6.    Thailand    Siam atau Thai 75%, Cina 14%, Melayu 3%, Khmer Hmong dan Karen 8%       
7.    Brunai    Melayu 66%, Cina 15%, Suku asli Brunei 6%, dan lainnya 13%       
8.    Filiphina    Filiphina 80%, Tionghoa 10%, Eropa dan AS 2%, Indo Arya 5%, Arab 1% dan lainnya 2%       
9.    Vietnam    Vietnam 90%, Cina 2%, Khmer dan lainnya 8%       
10.    Singapura    Cina 76%, Melayu 16%, India 7%, Eropa 6%, Jepang 2%    

Indikator             :5.2.6.     Memberi contoh barang- barang perdagangan antar negara di   kawasan Asia Tenggara


No    Negara    Barang Dagangan       
          Ekspor    Impor       
1.    Indonesia    Minyak bumi, karet,  the    Gandum, beras, gula mesin       
2.    Kamboja    Beras, karet, jagung, lada    Minyak bumi, tekstil, mesin       
3.    Laos    Timah, kayu, kopi    Beras, bahan bakar, a. transport       
4.    Malaysia    Sawit, karet, timah, minyak bumi    Kayu, mesin, alat transpor       
5.    Myanmar    Beras, kayu, teh     Kertas, pupuk, mesin       
6.    Thailand    Beras, karet, buah, gula    M. bumi, mesin, semen       
7.    Brunai    M. bumi, kayu, lada    Bahan pangan, tembakau       
8.    Filiphina    Gula, kopra, teh, sayur    Gandum, besi, baja, minyak bumi       
9.    Vietnam    Gula, beras, karet, batu bara    M. bumi, mesin, alat transpor       
10.    Singapura    Tekstil, bahan bakar, elektro    M. bumi, karet, timah, kayu    


Indikator                   : 5.2.7. Memberi contoh bentuk kerjasama Indonesia dengan negara- negara di kawasan Asia Tenggara


No    Negara    Kerjasama dengan Indonesia       
          Ekonomi    Sosial budaya    Politik       
1.    Kamboja    Ekspor impor    Tenaga kerja Kamboja melakukan pelatihan di Indonesia    Indonesia aktif mendamaikan kelompok yang bertikai       
2.    Laos    Ekspor impor    Sama- sama aktif dalam ASEAN    Hubungan diplomatik       
3.    Malaysia    Ekspor impor    Pertukaran pelajar dan pertukaran acara TV    Hubungan diplomatik       
4.    Myanmar    Ekspor impor    Kunjungan  misi kebudayaan    Hubungan diplomatik       
5.    Thailand    Perdagangan dan jasa    Sama- sama aktif dalam ASEAN    Hubungan diplomatik       
6.    Brunai    Indonesia mengekspor sayur dan batik    Pengiriman dokter dan guru ke Brunei    Hubungan diplomatik       
7.    Filiphina    Ekspor impor    Pertukaran pelajar    Hub. diplomatik       
8.    Vietnam    Indonesia mengekspor  beras ke Vietnam    Sama- sama aktif dalam ASEAN    Indonesia aktif membantu proses perdamaian di Vietnam       
9.    Singapura    Ekspor impor    Banyak  mahasiswa belajar di Singapura    Hubungan diplomatik  













 Penyebaran Pengaruh Hindu-Buddha di Asia Timur dan Asia Tenggara| Agama hindu dalam penyebarannya pengaruhnya memiliki berbagai proses-proses dalam masuknya ke Asia timur dan Asia tenggara tidak muncul dan lahir begitu saja, ada banyak faktor-faktor yang membuat agama Hindu-Buddha di Asia Timur dan Asia Tenggara berkembang. Sebelumnya telah di  bahas sejarah agama Hindu dan sejarah Agama Buddha, dalam penyebaran pengaruh Hindu-Buddha di asia timur dan Asia tenggara denganberkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indiayang membuat Agama Hindu-Buddha kini memperluas ke berbagai wilayah terutama Asia Timur dan Asia Tenggara. Sejarah : Penyebaran Pengaruh Hindu-Buddha di Asia Timur dan Asia Tenggara : -  Agama Hindu-Buddha tidak hanya berkembang di wilayah India saja, tetapi juga ke luar India. Agama Hindu-Buddha kemudian menyebar ke wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara. 
a. Cina 
Penyebaran pengaruh Hindu-Buddha dari India ke Cina (Asia Timur) dan Asia Tenggara, tidak dapat dilepaskan dari adanya jalur perdangan kuno di dunia. Sejak sebelum Masehi, sudah terkenal adanya dua jalur perdangan. Jalur tersebut, yaitu jalur perdagangan darat yang lazim disebut dengan Jalan Sutra dan jalur perdagangan laut. 

a. Jalur Darat Asia Tengah (Jalan Sutra)
           b. Jalan Laut antara Asia Barat dan Asia Timur
Dengan mencermati peta tersebut tampak jelas adanya jalur perdagangan darat dan laut. Kedua jalur itu menghubungkan antara cina di timur dan Eropa di barat. Dua jalur perdagangan pda peta di atas menunjukkan letak India yang sangat strategis. India dilewati atau berdekatan dengan dua jalur perdagangan baik melalui darat maupun laut. Dengan letak yang demikian ini, India sangat mudah melakukan hubungan dengan wilayah lain, misalnya hubungan dagang dengan Cina dan Asia Tenggara. Hubungan India dengan Cina dan Asia Tenggara makin ramai. Hubungan itu ternyata tidak hanya hubungan dagang, tetapi terjadi pula hubungan dan proses penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Buddha. Setelah agama Hindu-Buddha berkembang di India Utara ataupun di India selatan, mulailah menyebar ke luar India, misalnya ke Negeri Cina. Masuknya pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di CIna berlangsung sering dengan berkembangnya hubungan dagang antara India dan Cina. Pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha dari India mulai masuk ke Cina, terutama pada saat Cina di bawah kekuasaan Dinasti Han (206 SM-221 M). Pada waktu itu, atas izin Kaisar Cina, banyak para brahmana dan biksu datang ke CIna untuk mengajarkan agama Hindu dan Buddha. Dalam perkembangan selanjutnya agama Buddha lebih banyak dianut orang-orang Cina. 

Selain orang-orang India yang pergi ke Cina untuk mengajar agama Buddha, juga terdapat para pelajar Cina yang mengunjungi India. Mereka selain mengunjungi tempat-tempat suci di India, juga memperdalam ajaran agama Buddha. Setelah pulang ke Cina, mereka membantu mengembangkan agama Buddha. Selanjutnya, banyak biara didirikan di Cina, bahkan banyak di antara orang-orang Cina yang menjadi Biksu. Agama Buddha di Cina berkembang cepat, terbukti dengan telah berhasil diterjemahkannya 176 buku agama Buddha ek dalam bahasa Cina. Para kaum terpelajar membaca buku-buku tentang agama Buddha dan akhirnya, memeluk agama tersebut. Buddha Mahayana adalah aliran yang dipeluk mayoritas penduduk Cina. Dalam perkembangannya agama ini terlebur dengan ajaran Kong Fu Tsedan Lao Tse. Pada tahun 399, seorang musafir Cina yang bernama Fa Hien bersama beberapa kawannya pergi ke India untuk mempelajari agama Buddha. 

b. Korea
Penyebaran agama Buddha ke Korea berasal dari Cina. Penyebarannya dilakukan bersamaan dengan penyerangan Cina ke Korea. Pada tahun 108 M Kaisar Han Wu Ti menyerang Kerajaan Silla, Paikche, dan Kokuryu di Korea. Pada tahun 400 M, pengaruh agama Buddha telah tersebar luas di Korea. 

c. Jepang
Agama Buddha yang tersebar ke jepang berasal dari korea. Persebaran agama Buddha terjadi saat jepang berada di bawah pemerintahan Raja Shotoku Taishi pada abad ke -7. Raja Shotoku akhirnya memeluk agama Buddha dan membiarkannya berkembang luas. Bahkan pada tahun 604 menjadikan Buddha sebagai agama negara. Di Jepang agama Buddha yang telah tercampur Kong Fu Tse dan Lao Tse berpadu lagi dengan kepercayaan asli Jepang. Aliran agama Buddha di Jepang menjadi bertambah banyak terlihat saat ini ada aliran Shingun, Nara, dan Tendai. 
Sekian artikel tentang Penyebaran Pengaruh Hindu-Buddha di Asia Timur dan Asia Tenggarasemoga bermanfaat 



















Komposisi dan Kegiatan Penduduk Asia Tenggara


Komposisi dan Kegiatan Penduduk Asia Tenggara - Kawasan Asia Tenggara dihuni oleh banyak suku bangsa. Ikatan kuat masih terpelihara di antara anggota suku meskipun dipisahkan oleh batas wilayah negara. Sebagai contoh, suku Vietnam selain menetap di negara Vietnam, juga berada di Kampuchea, Laos, dan Thailand. 

Suku Thai di Thailand masih berhubungan erat dengan suku Shan di Myanmar. Suku-suku bangsa mayoritas di setiap negara adalah Jawa (Indonesia), Melayu dan orang asli (Malaysia), Tionghoa (Singapura), Melayu (Brunei Darussalam), Filipino (Filipina), Thai (Thailand), Burma (Myanmar), Lao (Laos), Khmer (Kampuchea), dan Vietnam (Vietnam). 

Jumlah dan kepadatan penduduk berbeda-beda di setiap negara. Singapura adalah negara terpadat penduduknya (6.666 jiwa/km2), sebaliknya Brunei Darussalam adalah negara terjarang penduduknya (71 jiwa/km2) di kawasan Asia Tenggara.

Persebaran penduduk Asia Tenggara tidak merata. Penduduk daerah pantai umumnya lebih rapat dibanding penduduk daerah pedalaman. Penduduk jarang terdapat di daerah pegunungan, rawa, atau hutan. Penduduk padat terdapat di dataran pantai, delta, atau pelabuhan.

Berbagai kegiatan penduduk Asia Tenggara dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jenis kegiatan penduduk antara lain di bidang pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, industri, dan kerajinan.

a. Kegiatan Pertanian
Kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan pertanian yang penting. Lebih dari 50% penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar penduduk di negara-negara Asia Tenggara bekerja di bidang pertanian, kecuali Malaysia (< 40%), serta Brunei Darussalam dan Singapura (<10%). Meskipun sebagian besar petani hanya memiliki lahan sempit, tetapi bidang pertanian tetap diminati penduduk karena beberapa alasan berikut:

1) Hasil pertanian dijadikan sumber makanan.
2) Hasil pertanian dijadikan bahan mentah.
3) Hasil pertanian dapat diekspor sehingga meningkatkan pendapatan negara.
4) Sebagai lapangan pekerjaan keluarga.

Pertanian tanaman pangan banyak diusahakan penduduk Asia Tenggara. Iklim di kawasan ini sangat mendukung kegiatan pertanian. Tanaman padi dan perkebunan banyak ditanam di kawasan Asia Tenggara.

b. Kegiatan Perikanan
Penduduk Asia Tenggara banyak yang tinggal di dekat sungai dan danau, serta sepanjang pantai. Kegiatan penduduk di daerah tersebut umumnya sebagai nelayan atau peternak ikan. Ikan merupakan sumber makanan berprotein penting bagi penduduk Asia Tenggara.

Ada dua jenis perikanan di Asia Tenggara, yaitu perikanan darat dan perikanan laut. Perikanan darat dilakukan di sungai, danau, kolam, dan sawah. Kegiatan perikanan darat di danau banyak dilakukan penduduk di Danau Tonle Sap, Kampuchea. Perikanan laut dilakukan di laut bebas. 

Nelayan memiliki perahu penangkap ikan dengan jaring. Jaring jenis pukat harimau (trawl) boleh digunakan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand. Ikan hasil tangkapan dan peternakan, seperti tuna dan udang galah dari Thailand, Filipina, dan Indonesia diekspor.

c. Penambangan
Berbagai jenis bahan tambang terdapat di kawasan Asia Tenggara. Bahan tambang penting seperti minyak bumi, batu bara, dan tembaga diusahakan oleh industri pertambangan. Penduduk juga dapat melakukan kegiatan penambangan emas, timah, batu bara, dan minyak bumi dalam skala kecil. Di Indonesia penambangan rakyat dilakukan penduduk Bangka untuk mendapatkan timah. Di Kalimantan Barat dan Papua penduduk menambang emas dengan cara didulang.

d. Pembalakan
Kawasan Asia Tenggara memasok kayu tropis kebutuhan dunia. Jenis pohon seperti mahoni, eboni, ulin, dan jati tumbuh di hutan hujan tropis Asia Tenggara. Kegiatan pembalakan dilakukan untuk mendapatkan kayu hutan. Industri pembalakan (logging) mempekerjakan banyak penduduk. Sebagian besar hasil kayu, baik gergajian dan gelondongan diekspor ke Jepang dan Amerika Serikat.

e. Kegiatan Industri
Di kawasan Asia Tenggara terdapat banyak industri yang menghasilkan berbagai jenis barang. Industri menyerap banyak tenaga kerja. Industri besar seperti pabrik mobil dan elektronik membutuhkan tenaga kerja yang ahli dan terampil. Industri kecil seperti industri kerajinan banyak dilakukan penduduk Asia Tenggara. 

Sebagai contoh, kerajinan tikar dan tas anyaman dilakukan penduduk Filipina, kerajinan payung dilakukan penduduk Thailand, serta kerajinan batik dan ukiran dilakukan penduduk Indonesia. Hasil kerajinan dapat dijadikan suvenir dan dijual kepada wisatawan.

Demikianlah Materi Komposisi dan Kegiatan Penduduk Asia Tenggara, semoga bermanfaat.

Untuk Melihat Materi Lain, Silahkan Kunjungi Menu Diatas Atau Lihat Daftar IsiSelamat Belajar.