Sabtu, 15 Oktober 2016

5 Jenis jenis Sumber Daya Alam dan Manfaatnya

Salah satu faktor yang sangat mendukung kehidupan makhluk hidup di bumi ini adalah lingkungan, dimana lingkungan menyediakan berbagai sumber kehidupan seperti makanan, minuman, dan lain sebagainya. Sumber-sumber tersebut disebut dengan sumber daya alam (SDA).
Sumber Daya Alam dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki fungsi lingkungan hidup yang berada di lingkungan alam dimana manusia dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan kata lain, Sumber daya alam merupakan kekayaan alam baik itu biotik maupun abiotik yang dapat dipergunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan hidupnya.
Terdapat dua komponen sumber daya alam yang ada di bumi ini, yaitu :
1.     Sumber daya alam biotik –  yaitu kekayaan alam yang hidup, baik itu mikro maupun makro seperti manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan
2.     Sumber Daya Alama abiotik – yaitu sumber kekayaan alam yang berupa benda mati atau tidak hidup seperti air, tanah, logam, minyak bumi, dan lain sebagainya.
Kesemua sumber daya alam tersebut tersebar secara tidak merata dilapisan atmosfer permukaan bumi ini, dimana setiap negara memiliki keragaman sumber daya Alam yang berbeda-beda di tiap wilayahnya. Indonesia misalnya, yang memiliki tingkat biodervitas yang cukup tinggi dengan sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati baik yang berada di darat maupun di lautan yang menjadikan Indonesia sebagai tulang punggung perkembangan ekonomi yang terus berkelanjutan.
Klasifikasi jenis jenis sumber daya alam bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, seperti :
Berdasarkan sifatnya jenis-jenis sumber daya alam yang harus kita ketahui ada 2 yang akan menjelaskan sumber daya alam  dengan pengertianya satu persatu .
Berikut adalah penjelasan jenis-jenis sumber daya alam berdasarkan sifatnya :
1. Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui
Yaitu Sumber daya alam yang tidak akan pernah habis, karena kemampuan yang dimiliki alam yang mampu melakukan pembaharuan terhadap sumber daya tersebut dalam waktu yang relatif cepat. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharuai adalah hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, air, sinar matahari, dan mikroorganisme lainnya. Akan tetapi jika sumber daya tersebut dipergunakan secara berlebihan, maka besar kemungkinan sumber daya alam tersebut dapat mengalami kepunahan dan kita harus memiliki cara melestarikan flora dan fauna. Pembaharuan yang dilakukan oleh alam terhadap sumber daya alam dilakukan dengan dua mekanisme, yaitu :
·         Dengan jalan reproduksi – Ini terjadi pada sumber daya alam hayati, misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk berkembang biak, sehingga jumlahnya akan menjadi banyak.
·         Dengan jalan sirkulasi –  Ini berlaku bagi sumber daya alam seperti air dan udara, dimana keduanya terikat dengan sistem siklus.
Meskipun dengan keberadaan yang sangat melimpah, akan tetapi perlu kehati-hatian dalam menggunakan sumber daya alam ini, yaitu dengan membatasi serta menjaga kelestariannya agar nantinya sumber daya alam ini dapat digunakan secara berkelanjutan.
2. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui
Ini merupakan sumber daya alam yang memiliki jumlah yang terbatas. Hal ini disebabkan karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada proses pemanfaatannya, yaitu bisa memakan puluhan hingga jutaan tahun lamanya yang bergantung juga pada pengaruh letak astronomis sehingga jika digunakan secara terus menerus, kekayaan alam ini akan cepat habis. Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah bahan-bahan galian atau barang tambang.
Menurut proses terjadinya bahan galian ini dibedakan menjadi :
·         Bahan galian magmatik, yaitu bahan galian yang terbentuk dari magma, sehingga keberadaannya bisa ditemukan di dalam atau didekat magma
·         Bahan galian pematit, yaitu bahan galian yang terjadi dalam proses instrusi di dalam diatrema
·         Bahan galian hidrotermal, yaitu bahan galian yang terjadi karena resapan cairan magma yang membeku di sela-sela struktur lapisan bumi atau pada lapisan bumi yang memiliki suhu rendah.
·         Bahan galian yang terjadi sebagai hasil pengendapan – yang terjadi karena adanya pengendapan di dasar sungai maupun genangan-genangan air lainnya baik melalui proses pelarutan maupun tidak.
·         Bahan galian yang terjadi sebagai hasil metamorfose kontak – Ini merupakan mineral ekonomik yang terjadi akibat persentuhan magma dengan bebatuan yang berada disekitarnya.
·         Bahan galian hasil pengayaan sekunder – yang terjadi karena proses pelarutan bebatuan yang merupakan hasil dari suatu proses pengendapan.
Sedang menurut daya pakainya, sumber daya alam ini dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
·         Sumber daya alam yang cepat habis karena memiliki nilai konsumtif yang sangat tinggi dan pemanfaatannya sering dalam jumlah yang besar.
·         Sumber daya alam yang tidak cepat habis karena memiliki nilai konsumtif yang relatif rendah dan pemanfaatannya pun dalam jumlah yang kecil. Misalnya logam mulia, intan, dan lain sebagainya.
Berdasarkan jenisnya sumber daya alam yang harus kita ketahui ada 2 yang akan menjelaskan sumber daya alam menurut jenis dan pengertiannya satu persatu.
Berikut adalah penjelasan sumber daya alam berdasarkan jenisnya :
a. Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)
Yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup atau yang berhubungan dengan ruang publik untuk kehidupan makhluk hidup yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Sumber daya alam ini dibedakan menjadi 2, yaitu :
·         Sumber daya alam hewani yang merupakan sumber daya alam yang berasal dari hewan atau binatang. Contohnya telur, daging, ikan, dan lain sebagainya. Keberadaan sumber daya alam ini biasanya dibudidayakan dengan berbagai cara, seperti : peternakan maupun usaha perikanan.
·         Sumber daya alam nabati yang merupakan sumber daya alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang merupakan produsen atau penyusun utama dari rantai makanan.
Pemanfaatan sumber daya alam nabati ini antara lain adalah :
·         Sebagai bahan pangan (misalnya padi, jagung, kedelai, tebu, buah-buahan, dan lain sebagainya)
·         Sebagai bahan konstruksi bangunan (seperti kayu jati, mahoni, kayu ulin, dan lain sebagainya)
·         Sebagai Bahan Bakar (seperti kelapa sawit yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat biosolar)
·         Sebagai bahan obat-obatan (seperti kunyit, jahe, lengkuas, daun dewa, dn lain sebagainya)
·         Sebagai bahan pupuk organik (misalnya daun-daun yang telah membusuk)
·         Sebagai hiasan (seperti tanaman hias)
Sedangkan untuk pembudidayaan sumber daya alam nabati bisa dilakukan melalui jalan pertanian maupun perkebunan. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk yang sebagian besar bermata pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam dan juga dalam bidang perkebunan. Di bidang pertanian, Indonesia mampu menghasilkan berbagai komoditas seperti padi, jagung, kedelai, ubi, singkong, dan masih banyak lagi. Sedangkan di bidang perkebunan, Indonesia terkenal dengan perkebunan kelapa sawit, karet, kopi, tembakau, tebu, kapas, dan masih banyak lagi.
b. Sumber Daya Alam non hayati (abiotik)
Yaitu sumber daya alam yang berasal dari benda-benda mati. Jenis sumber daya alam ini adalah :
·         Tanah –  merupakan salah satu komponen penyusun permukaan bumi yang keberadaanya sangat vital dalam menunjang kehidupan serta kesejahteraan makhluk hidup, khususnya manusia. Komponen pembentuk tanah adalah udara, mineral, air, dan senyawa organik. Contoh pemanfaatan tanah diantaranya adalah sebagai tempat untuk mendirikan bangunan, tempat bercocok tanam, dan lain sebagainya. (baca : erosi tanah)
·         Air – merupakan salah satu kebutuhan makhluk hidup yang utama, dimana sebagian besar dari bumi ini adalah terdiri dari wilayah perairan yang memiliki ciri-ciri air tanah yang baik. Contoh pemanfaatan air antara lain adalah untuk minum, pengairan sawah dan perkebunan, sarana transportasi, tempat rekreasi, tempat penambangan,dan lain sebagainya.
·         Udara – ini merupakan salah satu kebutuhan vital bagi makhluk hidup yang akhir-akhir ini penggunaannya semakin diperluas, yaitu untuk menghasilkan energi yang nantinya dapat dipergunakan sebagai pembangkit turbin. Keberadaan angin mampu menggantikan penggunaan bahan bakar penghasil energi seperti batu bara dan minyak bumi yang semakin lama keberadaannya semakin langka.
·         Sinar matahari – pemanfaatan sinar matahari adalah sebagai salah satu penghasil sumber energi yang nantinya akan bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, seperti untuk pembangkit listrik.
·         Hasil Tambang – ini merupakan salah satu kekayaan alam yang sangat melimpah dan beraneka ragam di bumi ini, dimana dengan keberadaannya mampu menunjang kesejahteraan makhluk hidup, khususnya manusia. Penggunaannya pun beraneka ragam, mulai dari bahan bakar, sebagai bahan dasar infrastruktur, hingga sebagai perhiasan. Contoh barang tambang antara lain adalah minyak bumi, gas alam, tembaga, nikel, emas, perak, marmer, belerang, bauksit dan lain sebagainya.
sponsored links
Berdasarkan bentuk dan potensi penggunaannya yang belum kita ketahui ada 4 macam yang akan menjelaskan sumber daya alam berdasarkan bentuknya dengan pengertiannya satu persatu.
Berikut adalah penjelasan mengenai sumber daya alam berdasarkan bentuk dan potensi penggunannya :
a. Sumber daya alam materi
Yaitu sumber daya alam berupa benda mati yang bisa didapatkan dari alam secara langsung yang dapat melalui beberapa proses seperti penambangan dan pengolahan sehingga memiliki daya guna bagi kelangsungan hidup manusia maupun tanpa melewati proses sama sekali. Contoh :
·         Sumber daya alam materi yang melewati proses penambangan maupun pengolahan contohnya barang-barang tambang seperti minyak bumi yang diolah menjadi berbagai bahan bakar seperti bensin, solar, pertamax, bensol, dan lain sebagainya
·         Sumber daya alam materi yang dalam memperolehnya tanpa melalui proses penambangan dan pengolahan contohnya adalah, udara, air, dan sinar matahari
b. Sumber Daya Alam Energi
Yaitu sumber daya alam yang dapat menghasilkan energi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk menunjang dna memberikanfungsi lingkungan hidup pada kehidupan manusia. Contohnya dalah minyak bumi, batu bara, gas bumi, air, udara, sinar matahari, dan lain sebagainya.
c. Sumber Daya Alam Ruang
Yaitu sumber daya alam yang berupa ruang, tempat, atau wilayah yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya. Sumber daya ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti letak astronomis, topografi, maupun reliefnya. Contoh gunung, lembah, dan lain sebagainya.
4. Sumber Daya Waktu
Yaitu sumber daya alam yang keberadaannya terikat oleh waktu atau musim. Contohnya adalah Air yang mana di musim kemarau keberdaannya sangat sulit ditemukan, sehingga lahan-lahan pertanian banyak yang kekeringan dan mengalami gagal panen. Sedangkan di musim penghujan, keberadaannya justru begitu melimpah hingga dapat menimbulkan bencana banjir dan erosi.
Berdasarkan Daya Pakai dan Nilai Ekonomisnya
Berdasarkan daya pakai dan nilai ekonomisnya sumber daya alam yang tidak banyak kita ketahui terbagi menjadi 4 macam yang akan menjelaskan sumber daya alam menurut daya pakai dan nilai ekonomisnya .
Berikut adalah penjelasannya mengenai daya pakai dan nilai ekonomisnya :
a. Sumber Daya Alam ekonomis – Yaitu sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis, memiliki nilai jual yang tinggi, dan dianggap sebagai barang-barang berharga. Selain itu, untuk mendapatkannya diperlukan biaya yang relatif tinggi. Contohnya adalah emas, perak, minyak bumi, batu bara, timah, dan lain sebagainya.
b. Sumber Daya Alam Non Ekonomis – Yaitu sumber daya alam yang dapat didapatkan dengan biaya yang sangat kecil, atau bahkan tanpa biaya sama sekali. Contohnya sinar matahari, udara, dan air.
Berdasarkan Lokasinya
Berdasarkan lokasinya sumber daya alam di bedakan menjadi 2 macam yang tidak banyak kita ketahui jenis sumber daya alam berdasarkan lokasinya yang akan dijelaskan pengertiannya satu persatu.
Berikut adalah penjelasan mengenai sumber daya alam berdasarkan lokasinya :
a. Sumber Daya Alam Akuatik – Yaitu sumber daya alam yang bisa dijumpai di daerah atau wilayah perairan. Contohnya adalah ikan, rumput laut, terumbu karang, udang, kepiting, dan lain sebagainya.
b. Sumber daya Alam terrestial – Yaitu sumber daya alam yang dapat kita jumpai di daerah atau wilayah di daratan. Contohnya adalah hasil hutan, bahan-bahan tambang, dan lain sebagainya
Pengelolaan Sumber daya Alam
Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna, dimana ia dibekali dengan akal dan pikiran, sehingga diharapkan manusia mampu memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada dengan sebaik-baiknya. Seiring dengan peradaban manusia yang semakin maju yang diiringi dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, telah membawa dampak semakin berkurangnya Sumber Daya Alam yang tersedia di bumi akhir-akhir ini.
Hal ini disebabkan karena tindakan seperti bahaya jika hutan di bumi terus dieksploitasi secara berlebihan sumber daya alam yang dilakukan oleh manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan pengelolaan sebagai upaya dalam melakukan pemanfaatan, pemeliharaan, penataan, pengendalian, pengawasan, pemulihan, serta pengembangan sumber daya alam.
Adapun upaya pengelolaan sumber daya alam dapa dilakukan berdasarkan beberapa prinsip, seperti :
a. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
Di Indonesia, upaya pengelolaan sumber daya alam diatur dalam undang-undang nomor 11 tahun 1974 dan undang-undang nomor 2 tahun 1982. Dalam undang-undang nomor 2 tahun 1982 yang berisi tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup telah dijelaskan bawa tujuan dari pengelolaan lingkungan adalah :
·         Penyelerasan hubungan antara manusia dan lingkungannya sebagai salah satu bagian dari tujuan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
·         Pemanfaatan sumber daya alam secara bijak dan terkendali.
·         Pembentukan manusia Indonesia yang cinta lingkungan dan berperan sebagai Pembina lingkungan hidup melalui pendidikan lingkungan hidup, baik di sekolah maupun di luar sekolah
·         Pembangunan berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi sekarang dan mendatang
·         Perlindungan negara dari berbagai pengaruh luar yang dapat merusak dan mencemarkan lingkungan
Sumber daya alam harus dikelola secara hati-hati sesuai dengan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan sehingga kelestarian dari sumber daya tersebut bisa tetap terjaga. Adapun upaya-upaya yang bisa dilakukan antara lain adalah :
1.     Melalui upaya penghijauan dan reboisasi. Adapun tujuan yang bisa dicapai dengan upaya ini antara lain adalah : cara menyuburkan tanah, menghindari banjir dan erosi, serta menciptakan udara yang segar.
2.     Sengkedan yang bertujuan agar pada saat musim hujan, tanah dapat menyerap air dengan baik sehingga nantinya dapat mencegah terjadinya erosi. Selain itu juga dapat menjaga kesuburan tanah.
3.     Mengendalikan daerah aliran sungai untuk mengatur serta menyimpan air, serta mencegah terjadinya pendangkalan sungai. Contohnya adalah dengan membuat bendungan serta sistem pengairan yang teratur
4.      Mengelola air limbah. Hal ini bisa diwujudkan dengan berbagai cara, seperti :  mengatur lokasi perindustrian agar jauh dari perumahan penduduk, menjauhkan daerah industri dari sumber air penduduk, menetralisir limbah secara kimiawi agar tidak beracun, menjaga agar saluran limbah tidak bocor.
5.     Menertibkan pembuangan sampah yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, berbau busuk, serta mengganggu pandangan mata. Penanggulanagn sampah bisa dilakukan dengan memusnahkan sampah yaitu dengan cara dibakar, dijadikan bahan pupuk, dijadikan makanan ternak, dan lain sebagainya.
b. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan pada prinsip mengurangi
c. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan pada prinsip daur ulang



















Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kumpulan Makalah dan Artikel Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Thursday, 14 August 2014 Kali ini kita akan membahas tentang Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia Sumber daya laut adalah unsur hayati dan non hayati yang terdapat di wilayah laut. Apakah kalian suka makan ikan sebagai lauk pauk tiap hari. Ikan yang kalian makan itu termasuk ikan darat atau ikan laut? Kalau ikan darat, tahukah kalian bagaimana cara membudidayakannya? Kalau ikan laut, bagaimana caranya ikan tersebut dapat kalian peroleh dan nikmati? Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8 juta km2. Di dalam laut tersebut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya. Potensi sumber daya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang berada di bawah permukaan laut. Kekayaan yang dapat dimanfaatkan dari sumber daya laut yang lain adalah sumber daya alam berupa mangrove, terumbu karang, dan lain-lain. Sumber daya tersebut dikenal dengan sumber daya pesisir. a. Perikanan Budi Daya Ikan Sumber daya perikanan laut adalah salah satu potensi sumber daya laut di indonesia yang sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk. Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun. Yang dimaksud dengan potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasi ikan. Berdasarkan aturan internasional, jumlah tangkapan yang diperbolehkan adalah 80% dari potensi lestari tersebut atau sekitar 5,12 juta ton per tahun. Kenyataannya, jumlah hasil tangkapan ikan di Indonesia belum mencapai angka tersebut. Ini berarti masih ada peluang untuk meningkatkan jumlah tangkapan yang diperbolehkan. Jika dibandingkan sebaran potensi ikannya, terlihat adanya perbedaan secara umum antara wilayah Indonesia bagian Barat dan Timur. Di Indonesia bagian Barat dengan rata-rata kedalaman laut 75 meter, jenis ikan yang banyak dtemukan adalah ikan pelagis kecil. Kondisi agak berbeda terdapat di kawasan Indonesia Timur dengan rata-rata kedalaman laut mencapai 4.000 m. Di kawasan Indonesia bagian Timur, banyak ditemukan ikan pelagis besar seperti cakalang dan tuna. Selain ikan yang tersedia di lautan, penduduk Indonesia juga banyak yang melakukan budi daya ikan, terutama di daerah pesisir. Di pantai utara Pulau Jawa, banyak masyarakat yang mengembangkan usaha budi daya ikan dengan menggunakan tambak. Jenis ikan yang dikembangbiakkan disana adalah ikan bandeng dan udang. Selain ikan, kekayaan laut Indonesia juga berada di wilayah-wilayah pesisir berupa hutan mangrove, rumput laut, padang lamun, dan terumbu karang. Indonesia memiliki lebih dari 13 ribu pulau sehingga garis pantainya sangat panjang. Garis pantai Indonesia panjangnya mencapai 81.000 km, ukuran ini merupakan panjang pantai kedua terpanjang di dunia setelah Kanada. Oleh karena itu, potensi sumber daya alam di wilayah pesisir sangat penting bagi Indonesia. Tidak salah jika pemerintah di bawah pemerintahan presiden Jokowi memfokuskan pembangunan maritim di Indonesia. Kekayaan alam kita yang berupa ikan malah banyak diambil oleh oknum-oknum dari negara lain berupa praktik pencurian ikan atau illegal fishing. Ada beberapa wilayah perairan Indonesia yang rawan dengan kegiatan illegal fishing. Wilayah yang paling rawan dengan praktik pencurian ikan adalah Laut Arafuru (Papua) di Timur perairan Indonesia. b. Hutan Mangrove Hutan Mangrove Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh air laut, sedangkan pada saat air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut. Umumnya hutan mangrove berkembang baik pada pantai yang terlindung, muara sungai, atau laguna. Tumbuhan yang hidup di habitat hutan mangrove tahan terhadap garam yang terkandung di dalam air laut. Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di indonesia yaitu fungsi ekologis dan ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya penduduk memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar atau bahan pembuat arang. Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat kertas. Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna yang bernilai ekonomis, misalnya udang dan jenis ikan lainnya yang berkembang biak dengan baik di wilayah ini. Di mana sajakah sebaran hutan mangrove di Indonesia? Hutan mangrove tersebar di pesisir sebelah barat Pulau Sumatra, beberapa bagian ada di pantai utara Pulau Jawa, sepanjang pesisir Pulau Kalimantan, Pesisir Pulau Sulawesi, Pesisir sebelah Selatan Papua, dan beberapa pulau kecil lainnya. Jumlah hutan mangrove di Indonesia mencapai angka 3.716.000 ha (data dari UNESCO). Hutan mangrove Indonesia tidak tersebar secara merata. Luas terbesar hutan mangrove berada di Pulau Papua yang mencapai 3,7 juta ha. Berikutnya adalah Kalimantan (165 ribu ha), Sumatra (417 ribu ha), Sulawesi (53 ribu ha), Jawa (34,4 ribu ha), Bali dan Nusa Tenggara (3,7 ha). c. Terumbu Karang Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang. Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan 18% dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, akan tetapi juga keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut di indonesia juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 2.500 jenis moluska, 1.500 jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang. Mengapa terumbu karang banyak ditemukan di wilayah Indonesia? Terumbu karang akan dapat tumbuh dengan baik pada suhu perairan laut antara 21O - 29O C. Pada suhu lebih besar atau lebih kecil dari itu, pertumbuhan terumbu karang menjadi kurang baik. Karena Indonesia berada di daerah tropis dan suhu perairannya hangat, pantaslah jika terumbu karang banyak ditemukan di Indonesia. Terumbu Karang Pertumbuhan terumbu karang juga akan baik pada kondisi air yang jernih dan dangkal. Kedalaman air yang baik untuk tumbuhnya terumbu karang tidak lebih dari 18 meter. Jika lebih besar dari kedalaman tersebut, pertumbuhan terumbu karang juga akan menjadi kurang baik. Selain persyaratan tersebut, terumbu karang juga mensyaratkan salinitas (kandungan garam air laut) yang tinggi. Oleh karena itu, terumbu karang sulit hidup di sekitar muara sungai karena kadar garam air lautnya menurun akibat bercampurnya air sungai ke laut. Mengapa terumbu karang wajib dilindungi dari kerusakan? Terumbu karang memiliki banyak manfaat, baik manfaat yang bersifat ekonomis, ekologis, maupun sosial ekonomi. Adapun gambaran dari manfaat terumbu karang tersebut adalah sebagai berikut. Manfaat ekonomi : sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan objek wisata bahari. Manfaat ekologis : mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat berakibat terjadinya abrasi. Manfaat sosial ekonomi : sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan para nelayan. Terumbu karang juga dapat menjadi daya tarik objek wisata yang dapat meningkatkan pendapatan penduduk sekitar dari kegiatan pariswisata. Terumbu karang banyak ditemukan di bagian tengah wilayah Indonesia seperti di Sulawesi, Bali, Lombok, dan Papua. Konsentrasi terumbu karang juga ditemukan di Kepulauan Riau, pantai barat dan ujung barat Sumatra. Posted by Syahmi Sajid at 09:17 Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Pinterest Labels: Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut, Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia, Potensi Sumber Daya Laut di Indonesia 7 comments: safetyshoes online9 September 2015 at 19:36 artikel yang sangat bagus www.sepatusafetyonline.com Reply Dimas Chandra11 January 2016 at 23:10 Janji Sumpah Setia Arema Selamanya !!! Reply Ew Riz19 January 2016 at 03:59 yang terumbu karang kaga ada lokasi nya ya? keliatan copas ;) Reply Replies Arnof Arnof8 August 2016 at 05:59 ada di bacaan terumbu karang paling bawah Reply Unknown3 February 2016 at 04:03 makasih ya coeg hebat loe!!!! Reply Twinkle little star21 August 2016 at 21:38 thanks Reply Bagas Sambega29 August 2016 at 05:48 Hebat, sangat membantuuu Reply Links to this post Create a Link Newer Post Older Post Home Subscribe to: Post Comments (Atom) Entri Populer Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia Sumber daya laut adalah unsur hayati dan non hayati yang terdapat di wilayah laut. Apakah kalian suka makan ikan sebagai lauk pauk tiap ha... Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia Materi SMP kelas 7 : "Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia" Belasan ribu pulau tersebar di seluruh wilayah Indon... Keragaman dan Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Materi IPS SMP Kelas 7 : Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna. Keanekaragaman h... Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia Materi IPS SMP Kelas 7 : Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia Sebagai negara tropis yang memiliki ribuan pulau dan lautan yan... Komposisi Penduduk Indonesia Materi IPS SMP Kelas 8 :  Komposisi Penduduk Indonesia Peta Konsep Jumlah dan Pertumbuhan, Komposisi, serta Persebaran dan Migrasi Pendu... Potensi Sumber Daya Alam Tambang di Indonesia Perhatikanlah keadaan sekitar tempat tinggal kalian masing-masing! Adakah kegiatan penambangan yang dilakukan oleh penduduk di sekitar temp... Peninggalan Kebudayaan pada Masa Praaksara di Indonesia Masa praaksara adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Peninggalan kebudayaan pada masa praaksara di Indonesia sangatlah banyak, ... Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Ekonomi Materi SMP kelas 8 : Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Ekonomi Jika kalian ingin mendalami materi Pengaruh Keunggulan Lokasi te... Potensi Sumber Daya Hutan di Indonesia Pernahkah kamu melihat dan pergi ke hutan? Pernahkah kamu melihat penduduk yang memanfaatkan hutan? Apa saja yang dimanfaatkan dari hutan? H... Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Transportasi Darat, Air, dan Udara Materi SMP kelas 8 :Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Transportasi Darat, Air, dan Udara Jika kalian ingin mempelajari materi P... Blog Archive ►  2016 (22) ►  2015 (142) ▼  2014 (102) ►  December (13) ►  November (5) ►  October (5) ►  September (9) ▼  August (37) Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia Peran Dunia Internasional dalam Meredakan Konflik ... Penyebab Konflik Indonesia Belanda setelah Proklam... Perlawanan Rakyat pada Masa Pendudukan Jepang di I... Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang di... Perang Pasifik dan Pendudukan Jepang di Indonesia Faktor Penyebab Meletusnya Perang Dunia II Daftar Istilah (Glosarium) IPS SMP Kelas 8 Profil Beberapa Negara Maju dan Negara Berkembang ... Pengertian dan Pengelompokan Sumber Daya Alam Pengertian Istilah Kualitas Penduduk Fungsi dan Peran Penduduk dalam Pembangunan Nasion... Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indones... Potensi Sumber Daya Alam Tambang di Indonesia Potensi Sumber Daya Hutan di Indonesia Potensi Sumber Daya Air di Indonesia Contoh Cover dan Kata Pengantar Makalah IPS Persebaran Penduduk dan Migrasi Komposisi Penduduk Indonesia Perlawanan terhadap Penjajahan Pemerintah Hindia B... Sumber Daya Alam Terestris Sumber Daya Alam Akuatik Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia Keragaman dan Persebaran Flora dan Fauna di Indone... Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indones... Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kolonialisme B... Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Komun... Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Transportasi Darat... Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Trans... Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Ekono... Keunggulan Lokasi Indonesia (Iklim, Geostrategis d... Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia pada Masa Pr... Hakikat Interaksi Manusia dan Lingkungan Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia Letak Wilayah dan Pengaruhnya bagi Keadaan Alam In... Kelebihan dan Kekurangan Masyarakat yang Tinggal d... ►  July (16) ►  June (17) About Me Syahmi Sajid View my complete profile Awesome Inc. template. Powered by Blogger. 

Sumber: 
http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/potensi-dan-persebaran-sumber-daya-laut_14.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar