Salah satu faktor yang
sangat mendukung kehidupan makhluk hidup di bumi ini adalah lingkungan, dimana
lingkungan menyediakan berbagai sumber kehidupan seperti makanan, minuman, dan
lain sebagainya. Sumber-sumber tersebut disebut dengan sumber daya alam (SDA).
Sumber Daya Alam dapat
didefinisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki fungsi lingkungan hidup yang berada di lingkungan alam dimana manusia dapat
menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan kata lain, Sumber daya
alam merupakan kekayaan alam baik itu biotik maupun abiotik yang dapat
dipergunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan hidupnya.
Terdapat dua komponen
sumber daya alam yang ada di bumi ini, yaitu :
1.
Sumber daya alam biotik – yaitu kekayaan
alam yang hidup, baik itu mikro maupun makro seperti manusia, hewan, dan
tumbuh-tumbuhan
2.
Sumber Daya Alama abiotik – yaitu sumber
kekayaan alam yang berupa benda mati atau tidak hidup seperti air, tanah,
logam, minyak bumi, dan lain sebagainya.
Kesemua sumber daya
alam tersebut tersebar secara tidak merata dilapisan atmosfer permukaan bumi ini, dimana setiap negara memiliki
keragaman sumber daya Alam yang berbeda-beda di tiap wilayahnya. Indonesia
misalnya, yang memiliki tingkat biodervitas yang cukup tinggi dengan sumber
daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati baik yang berada di darat
maupun di lautan yang menjadikan Indonesia sebagai tulang punggung perkembangan
ekonomi yang terus berkelanjutan.
Klasifikasi jenis
jenis sumber daya alam bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, seperti :
Berdasarkan sifatnya
jenis-jenis sumber daya alam yang harus kita ketahui ada 2 yang akan
menjelaskan sumber daya alam dengan pengertianya satu persatu .
Berikut adalah
penjelasan jenis-jenis sumber daya alam berdasarkan sifatnya :
1. Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui
Yaitu Sumber daya alam
yang tidak akan pernah habis, karena kemampuan yang dimiliki alam yang mampu
melakukan pembaharuan terhadap sumber daya tersebut dalam waktu yang relatif
cepat. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharuai adalah hewan,
tumbuh-tumbuhan, udara, air, sinar matahari, dan mikroorganisme lainnya. Akan
tetapi jika sumber daya tersebut dipergunakan secara berlebihan, maka besar
kemungkinan sumber daya alam tersebut dapat mengalami kepunahan dan kita harus
memiliki cara melestarikan flora dan
fauna. Pembaharuan yang dilakukan oleh alam terhadap sumber daya
alam dilakukan dengan dua mekanisme, yaitu :
·
Dengan jalan reproduksi – Ini terjadi pada
sumber daya alam hayati, misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan yang memiliki
kemampuan untuk berkembang biak, sehingga jumlahnya akan menjadi banyak.
·
Dengan jalan sirkulasi – Ini berlaku bagi
sumber daya alam seperti air dan udara, dimana keduanya terikat dengan sistem
siklus.
Meskipun dengan
keberadaan yang sangat melimpah, akan tetapi perlu kehati-hatian dalam menggunakan
sumber daya alam ini, yaitu dengan membatasi serta menjaga kelestariannya agar
nantinya sumber daya alam ini dapat digunakan secara berkelanjutan.
2. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui
Ini merupakan sumber
daya alam yang memiliki jumlah yang terbatas. Hal ini disebabkan karena proses
pembentukannya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada proses
pemanfaatannya, yaitu bisa memakan puluhan hingga jutaan tahun lamanya yang
bergantung juga pada pengaruh letak astronomis sehingga
jika digunakan secara terus menerus, kekayaan alam ini akan cepat habis. Contoh
dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah bahan-bahan galian
atau barang tambang.
Menurut proses
terjadinya bahan galian ini dibedakan menjadi :
·
Bahan galian magmatik, yaitu bahan galian
yang terbentuk dari magma, sehingga keberadaannya bisa ditemukan di dalam atau
didekat magma
·
Bahan galian pematit, yaitu bahan galian
yang terjadi dalam proses instrusi di dalam diatrema
·
Bahan galian hidrotermal, yaitu bahan galian
yang terjadi karena resapan cairan magma yang membeku di sela-sela struktur
lapisan bumi atau pada lapisan bumi yang memiliki suhu rendah.
·
Bahan galian yang terjadi sebagai hasil
pengendapan – yang terjadi karena adanya pengendapan
di dasar sungai maupun genangan-genangan air lainnya baik melalui proses
pelarutan maupun tidak.
·
Bahan galian yang terjadi sebagai hasil
metamorfose kontak – Ini merupakan mineral ekonomik
yang terjadi akibat persentuhan magma dengan bebatuan yang berada disekitarnya.
·
Bahan galian hasil pengayaan
sekunder – yang terjadi karena proses pelarutan
bebatuan yang merupakan hasil dari suatu proses pengendapan.
Sedang menurut daya
pakainya, sumber daya alam ini dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
·
Sumber
daya alam yang cepat habis karena memiliki nilai konsumtif yang sangat tinggi
dan pemanfaatannya sering dalam jumlah yang besar.
·
Sumber
daya alam yang tidak cepat habis karena memiliki nilai konsumtif yang relatif
rendah dan pemanfaatannya pun dalam jumlah yang kecil. Misalnya logam mulia,
intan, dan lain sebagainya.
Berdasarkan jenisnya
sumber daya alam yang harus kita ketahui ada 2 yang akan menjelaskan sumber
daya alam menurut jenis dan pengertiannya satu persatu.
Berikut adalah
penjelasan sumber daya alam berdasarkan jenisnya :
a. Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)
Yaitu sumber daya alam
yang berasal dari makhluk hidup atau yang berhubungan dengan ruang publik untuk kehidupan makhluk hidup yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Sumber daya alam ini
dibedakan menjadi 2, yaitu :
·
Sumber
daya alam hewani yang merupakan sumber daya alam yang berasal dari hewan atau
binatang. Contohnya telur, daging, ikan, dan lain sebagainya. Keberadaan sumber
daya alam ini biasanya dibudidayakan dengan berbagai cara, seperti : peternakan
maupun usaha perikanan.
·
Sumber
daya alam nabati yang merupakan sumber daya alam yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan yang merupakan produsen atau penyusun utama dari rantai
makanan.
Pemanfaatan sumber
daya alam nabati ini antara lain adalah :
·
Sebagai
bahan pangan (misalnya padi, jagung, kedelai, tebu, buah-buahan, dan lain
sebagainya)
·
Sebagai
bahan konstruksi bangunan (seperti kayu jati, mahoni, kayu ulin, dan lain
sebagainya)
·
Sebagai
Bahan Bakar (seperti kelapa sawit yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat
biosolar)
·
Sebagai
bahan obat-obatan (seperti kunyit, jahe, lengkuas, daun dewa, dn lain
sebagainya)
·
Sebagai
bahan pupuk organik (misalnya daun-daun yang telah membusuk)
·
Sebagai
hiasan (seperti tanaman hias)
Sedangkan untuk
pembudidayaan sumber daya alam nabati bisa dilakukan melalui jalan pertanian
maupun perkebunan. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk
yang sebagian besar bermata pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam
dan juga dalam bidang perkebunan. Di bidang pertanian, Indonesia mampu
menghasilkan berbagai komoditas seperti padi, jagung, kedelai, ubi, singkong,
dan masih banyak lagi. Sedangkan di bidang perkebunan, Indonesia terkenal dengan
perkebunan kelapa sawit, karet, kopi, tembakau, tebu, kapas, dan masih banyak
lagi.
b. Sumber Daya Alam non hayati (abiotik)
Yaitu sumber daya alam
yang berasal dari benda-benda mati. Jenis sumber daya alam ini adalah :
·
Tanah – merupakan salah
satu komponen penyusun permukaan bumi yang keberadaanya sangat vital dalam
menunjang kehidupan serta kesejahteraan makhluk hidup, khususnya manusia.
Komponen pembentuk tanah adalah udara, mineral, air, dan senyawa organik.
Contoh pemanfaatan tanah diantaranya adalah sebagai tempat untuk mendirikan
bangunan, tempat bercocok tanam, dan lain sebagainya. (baca : erosi tanah)
·
Air – merupakan
salah satu kebutuhan makhluk hidup yang utama, dimana sebagian besar dari bumi
ini adalah terdiri dari wilayah perairan yang memiliki ciri-ciri
air tanah yang baik. Contoh pemanfaatan air antara lain adalah untuk
minum, pengairan sawah dan perkebunan, sarana transportasi, tempat rekreasi,
tempat penambangan,dan lain sebagainya.
·
Udara – ini merupakan salah
satu kebutuhan vital bagi makhluk hidup yang akhir-akhir ini penggunaannya
semakin diperluas, yaitu untuk menghasilkan energi yang nantinya dapat
dipergunakan sebagai pembangkit turbin. Keberadaan angin mampu menggantikan
penggunaan bahan bakar penghasil energi seperti batu bara dan minyak bumi yang
semakin lama keberadaannya semakin langka.
·
Sinar matahari – pemanfaatan sinar matahari
adalah sebagai salah satu penghasil sumber energi yang nantinya akan bermanfaat
bagi kelangsungan hidup manusia, seperti untuk pembangkit listrik.
·
Hasil Tambang – ini merupakan salah
satu kekayaan alam yang sangat melimpah dan beraneka ragam di bumi ini, dimana
dengan keberadaannya mampu menunjang kesejahteraan makhluk hidup, khususnya
manusia. Penggunaannya pun beraneka ragam, mulai dari bahan bakar, sebagai
bahan dasar infrastruktur, hingga sebagai perhiasan. Contoh barang tambang
antara lain adalah minyak bumi, gas alam, tembaga, nikel, emas, perak, marmer,
belerang, bauksit dan lain sebagainya.
sponsored
links
Berdasarkan
bentuk dan potensi penggunaannya yang belum kita ketahui ada 4 macam yang akan
menjelaskan sumber daya alam berdasarkan bentuknya dengan pengertiannya satu
persatu.
Berikut adalah
penjelasan mengenai sumber daya alam berdasarkan bentuk dan potensi
penggunannya :
a. Sumber daya alam materi
Yaitu sumber daya alam
berupa benda mati yang bisa didapatkan dari alam secara langsung yang dapat
melalui beberapa proses seperti penambangan dan pengolahan sehingga memiliki
daya guna bagi kelangsungan hidup manusia maupun tanpa melewati proses sama
sekali. Contoh :
·
Sumber
daya alam materi yang melewati proses penambangan maupun pengolahan contohnya
barang-barang tambang seperti minyak bumi yang diolah menjadi berbagai bahan
bakar seperti bensin, solar, pertamax, bensol, dan lain sebagainya
·
Sumber
daya alam materi yang dalam memperolehnya tanpa melalui proses penambangan dan
pengolahan contohnya adalah, udara, air, dan sinar matahari
b. Sumber Daya Alam Energi
Yaitu sumber daya alam
yang dapat menghasilkan energi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk menunjang
dna memberikanfungsi lingkungan hidup pada kehidupan
manusia. Contohnya dalah minyak bumi, batu bara, gas bumi, air, udara, sinar
matahari, dan lain sebagainya.
c. Sumber Daya Alam Ruang
Yaitu sumber daya alam
yang berupa ruang, tempat, atau wilayah yang dapat dipergunakan oleh manusia
untuk kelangsungan hidupnya. Sumber daya ini dipengaruhi oleh beberapa hal
seperti letak
astronomis, topografi, maupun reliefnya. Contoh gunung, lembah, dan
lain sebagainya.
4. Sumber Daya Waktu
Yaitu sumber daya alam
yang keberadaannya terikat oleh waktu atau musim. Contohnya adalah Air yang
mana di musim kemarau keberdaannya sangat sulit ditemukan, sehingga lahan-lahan
pertanian banyak yang kekeringan dan mengalami gagal panen. Sedangkan di musim
penghujan, keberadaannya justru begitu melimpah hingga dapat menimbulkan
bencana banjir dan erosi.
Berdasarkan Daya Pakai
dan Nilai Ekonomisnya
Berdasarkan daya pakai
dan nilai ekonomisnya sumber daya alam yang tidak banyak kita ketahui terbagi
menjadi 4 macam yang akan menjelaskan sumber daya alam menurut daya pakai dan
nilai ekonomisnya .
Berikut adalah
penjelasannya mengenai daya pakai dan nilai ekonomisnya :
a. Sumber Daya Alam ekonomis – Yaitu sumber daya alam
yang memiliki nilai ekonomis, memiliki nilai jual yang tinggi, dan dianggap
sebagai barang-barang berharga. Selain itu, untuk mendapatkannya diperlukan
biaya yang relatif tinggi. Contohnya adalah emas, perak, minyak bumi, batu
bara, timah, dan lain sebagainya.
b. Sumber Daya Alam Non Ekonomis – Yaitu sumber daya alam
yang dapat didapatkan dengan biaya yang sangat kecil, atau bahkan tanpa biaya
sama sekali. Contohnya sinar matahari, udara, dan air.
Berdasarkan Lokasinya
Berdasarkan lokasinya
sumber daya alam di bedakan menjadi 2 macam yang tidak banyak kita ketahui
jenis sumber daya alam berdasarkan lokasinya yang akan dijelaskan pengertiannya
satu persatu.
Berikut adalah
penjelasan mengenai sumber daya alam berdasarkan lokasinya :
a. Sumber Daya Alam Akuatik – Yaitu sumber daya alam
yang bisa dijumpai di daerah atau wilayah perairan. Contohnya adalah ikan,
rumput laut, terumbu karang, udang, kepiting, dan lain sebagainya.
b. Sumber daya Alam terrestial – Yaitu sumber daya alam
yang dapat kita jumpai di daerah atau wilayah di daratan. Contohnya adalah
hasil hutan, bahan-bahan tambang, dan lain sebagainya
Pengelolaan Sumber
daya Alam
Manusia sebagai
makhluk Tuhan yang paling sempurna, dimana ia dibekali dengan akal dan pikiran,
sehingga diharapkan manusia mampu memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada dengan
sebaik-baiknya. Seiring dengan peradaban manusia yang semakin maju yang diiringi
dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, telah membawa dampak semakin
berkurangnya Sumber Daya Alam yang tersedia di bumi akhir-akhir ini.
Hal ini disebabkan
karena tindakan seperti bahaya jika hutan di bumi terus
dieksploitasi secara berlebihan sumber daya alam yang dilakukan
oleh manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan
pengelolaan sebagai upaya dalam melakukan pemanfaatan, pemeliharaan, penataan,
pengendalian, pengawasan, pemulihan, serta pengembangan sumber daya alam.
Adapun upaya
pengelolaan sumber daya alam dapa dilakukan berdasarkan beberapa prinsip,
seperti :
a. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
Di Indonesia, upaya
pengelolaan sumber daya alam diatur dalam undang-undang nomor 11 tahun 1974 dan
undang-undang nomor 2 tahun 1982. Dalam undang-undang nomor 2 tahun 1982 yang
berisi tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup telah
dijelaskan bawa tujuan dari pengelolaan lingkungan adalah :
·
Penyelerasan
hubungan antara manusia dan lingkungannya sebagai salah satu bagian dari tujuan
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
·
Pemanfaatan
sumber daya alam secara bijak dan terkendali.
·
Pembentukan
manusia Indonesia yang cinta lingkungan dan berperan sebagai Pembina lingkungan
hidup melalui pendidikan lingkungan hidup, baik di sekolah maupun di luar
sekolah
·
Pembangunan
berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi sekarang dan mendatang
·
Perlindungan
negara dari berbagai pengaruh luar yang dapat merusak dan mencemarkan
lingkungan
Sumber daya alam harus
dikelola secara hati-hati sesuai dengan prinsip berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan sehingga kelestarian dari sumber daya tersebut bisa tetap
terjaga. Adapun upaya-upaya yang bisa dilakukan antara lain adalah :
1.
Melalui
upaya penghijauan dan reboisasi. Adapun tujuan yang bisa dicapai dengan upaya
ini antara lain adalah : cara
menyuburkan tanah, menghindari banjir dan erosi, serta menciptakan
udara yang segar.
2.
Sengkedan
yang bertujuan agar pada saat musim hujan, tanah dapat menyerap air dengan baik
sehingga nantinya dapat mencegah terjadinya erosi. Selain itu juga dapat
menjaga kesuburan tanah.
3.
Mengendalikan
daerah aliran sungai untuk mengatur serta menyimpan air, serta mencegah
terjadinya pendangkalan sungai. Contohnya adalah dengan membuat bendungan serta
sistem pengairan yang teratur
4.
Mengelola
air limbah. Hal ini bisa diwujudkan dengan berbagai cara, seperti :
mengatur lokasi perindustrian agar jauh dari perumahan penduduk,
menjauhkan daerah industri dari sumber air penduduk, menetralisir limbah secara
kimiawi agar tidak beracun, menjaga agar saluran limbah tidak bocor.
5.
Menertibkan
pembuangan sampah yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, berbau busuk,
serta mengganggu pandangan mata. Penanggulanagn sampah bisa dilakukan dengan
memusnahkan sampah yaitu dengan cara dibakar, dijadikan bahan pupuk, dijadikan
makanan ternak, dan lain sebagainya.
b. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan pada prinsip
mengurangi
c. Pengelolaan sumber
daya alam berdasarkan pada prinsip daur ulang
Ilmu
Pengetahuan Sosial SMP Kumpulan Makalah dan Artikel Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial Thursday, 14 August 2014 Kali ini kita akan membahas tentang Potensi dan
Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi
kita semua, aamiin. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia Sumber
daya laut adalah unsur hayati dan non hayati yang terdapat di wilayah laut.
Apakah kalian suka makan ikan sebagai lauk pauk tiap hari. Ikan yang kalian
makan itu termasuk ikan darat atau ikan laut? Kalau ikan darat, tahukah kalian
bagaimana cara membudidayakannya? Kalau ikan laut, bagaimana caranya ikan
tersebut dapat kalian peroleh dan nikmati? Luas laut Indonesia mencakup 2/3
dari seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8 juta km2. Di dalam laut
tersebut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya. Potensi sumber daya
laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti
minyak bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang
berada di bawah permukaan laut. Kekayaan yang dapat dimanfaatkan dari sumber
daya laut yang lain adalah sumber daya alam berupa mangrove, terumbu karang,
dan lain-lain. Sumber daya tersebut dikenal dengan sumber daya pesisir. a.
Perikanan Budi Daya Ikan Sumber daya perikanan laut adalah salah satu potensi
sumber daya laut di indonesia yang sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk. Laut
Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per
tahun. Yang dimaksud dengan potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan
yang masih memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah ikan
yang ditangkap tidak mengurangi populasi ikan. Berdasarkan aturan
internasional, jumlah tangkapan yang diperbolehkan adalah 80% dari potensi
lestari tersebut atau sekitar 5,12 juta ton per tahun. Kenyataannya, jumlah
hasil tangkapan ikan di Indonesia belum mencapai angka tersebut. Ini berarti
masih ada peluang untuk meningkatkan jumlah tangkapan yang diperbolehkan. Jika
dibandingkan sebaran potensi ikannya, terlihat adanya perbedaan secara umum
antara wilayah Indonesia bagian Barat dan Timur. Di Indonesia bagian Barat
dengan rata-rata kedalaman laut 75 meter, jenis ikan yang banyak dtemukan
adalah ikan pelagis kecil. Kondisi agak berbeda terdapat di kawasan Indonesia Timur
dengan rata-rata kedalaman laut mencapai 4.000 m. Di kawasan Indonesia bagian
Timur, banyak ditemukan ikan pelagis besar seperti cakalang dan tuna. Selain
ikan yang tersedia di lautan, penduduk Indonesia juga banyak yang melakukan
budi daya ikan, terutama di daerah pesisir. Di pantai utara Pulau Jawa, banyak
masyarakat yang mengembangkan usaha budi daya ikan dengan menggunakan tambak.
Jenis ikan yang dikembangbiakkan disana adalah ikan bandeng dan udang. Selain
ikan, kekayaan laut Indonesia juga berada di wilayah-wilayah pesisir berupa
hutan mangrove, rumput laut, padang lamun, dan terumbu karang. Indonesia
memiliki lebih dari 13 ribu pulau sehingga garis pantainya sangat panjang.
Garis pantai Indonesia panjangnya mencapai 81.000 km, ukuran ini merupakan
panjang pantai kedua terpanjang di dunia setelah Kanada. Oleh karena itu,
potensi sumber daya alam di wilayah pesisir sangat penting bagi Indonesia.
Tidak salah jika pemerintah di bawah pemerintahan presiden Jokowi memfokuskan
pembangunan maritim di Indonesia. Kekayaan alam kita yang berupa ikan malah
banyak diambil oleh oknum-oknum dari negara lain berupa praktik pencurian ikan
atau illegal fishing. Ada beberapa wilayah perairan Indonesia yang rawan dengan
kegiatan illegal fishing. Wilayah yang paling rawan dengan praktik pencurian
ikan adalah Laut Arafuru (Papua) di Timur perairan Indonesia. b. Hutan Mangrove
Hutan Mangrove Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di
daerah pasang surut air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh
air laut, sedangkan pada saat air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air
laut. Umumnya hutan mangrove berkembang baik pada pantai yang terlindung, muara
sungai, atau laguna. Tumbuhan yang hidup di habitat hutan mangrove tahan
terhadap garam yang terkandung di dalam air laut. Ada dua fungsi hutan mangrove
sebagai potensi sumber daya laut di indonesia yaitu fungsi ekologis dan
ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup)
binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Fungsi
ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk melindungi pantai dari
abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu
pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya penduduk memanfaatkan
kayu sebagai bahan kayu bakar atau bahan pembuat arang. Kayu bakau juga dapat
dijadikan bahan pembuat kertas. Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh
beragam jenis fauna yang bernilai ekonomis, misalnya udang dan jenis ikan
lainnya yang berkembang biak dengan baik di wilayah ini. Di mana sajakah
sebaran hutan mangrove di Indonesia? Hutan mangrove tersebar di pesisir sebelah
barat Pulau Sumatra, beberapa bagian ada di pantai utara Pulau Jawa, sepanjang
pesisir Pulau Kalimantan, Pesisir Pulau Sulawesi, Pesisir sebelah Selatan
Papua, dan beberapa pulau kecil lainnya. Jumlah hutan mangrove di Indonesia
mencapai angka 3.716.000 ha (data dari UNESCO). Hutan mangrove Indonesia tidak
tersebar secara merata. Luas terbesar hutan mangrove berada di Pulau Papua yang
mencapai 3,7 juta ha. Berikutnya adalah Kalimantan (165 ribu ha), Sumatra (417
ribu ha), Sulawesi (53 ribu ha), Jawa (34,4 ribu ha), Bali dan Nusa Tenggara
(3,7 ha). c. Terumbu Karang Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur
di laut) yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral
(binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika ribuan koral
membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang. Sebagai negara
kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di
dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan
18% dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia. Kekayaan terumbu karang
Indonesia tidak hanya dari luasnya, akan tetapi juga keanekaragaman hayati yang
ada di dalamnya. Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber
daya laut di indonesia juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat 2.500
jenis ikan, 2.500 jenis moluska, 1.500 jenis udang-udangan, dan 590 jenis
karang. Mengapa terumbu karang banyak ditemukan di wilayah Indonesia? Terumbu
karang akan dapat tumbuh dengan baik pada suhu perairan laut antara 21O - 29O
C. Pada suhu lebih besar atau lebih kecil dari itu, pertumbuhan terumbu karang
menjadi kurang baik. Karena Indonesia berada di daerah tropis dan suhu
perairannya hangat, pantaslah jika terumbu karang banyak ditemukan di
Indonesia. Terumbu Karang Pertumbuhan terumbu karang juga akan baik pada
kondisi air yang jernih dan dangkal. Kedalaman air yang baik untuk tumbuhnya
terumbu karang tidak lebih dari 18 meter. Jika lebih besar dari kedalaman
tersebut, pertumbuhan terumbu karang juga akan menjadi kurang baik. Selain
persyaratan tersebut, terumbu karang juga mensyaratkan salinitas (kandungan
garam air laut) yang tinggi. Oleh karena itu, terumbu karang sulit hidup di
sekitar muara sungai karena kadar garam air lautnya menurun akibat bercampurnya
air sungai ke laut. Mengapa terumbu karang wajib dilindungi dari kerusakan?
Terumbu karang memiliki banyak manfaat, baik manfaat yang bersifat ekonomis,
ekologis, maupun sosial ekonomi. Adapun gambaran dari manfaat terumbu karang
tersebut adalah sebagai berikut. Manfaat ekonomi : sebagai sumber makanan,
obat-obatan, dan objek wisata bahari. Manfaat ekologis : mengurangi hempasan
gelombang pantai yang dapat berakibat terjadinya abrasi. Manfaat sosial ekonomi
: sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan para nelayan.
Terumbu karang juga dapat menjadi daya tarik objek wisata yang dapat
meningkatkan pendapatan penduduk sekitar dari kegiatan pariswisata. Terumbu
karang banyak ditemukan di bagian tengah wilayah Indonesia seperti di Sulawesi,
Bali, Lombok, dan Papua. Konsentrasi terumbu karang juga ditemukan di Kepulauan
Riau, pantai barat dan ujung barat Sumatra. Posted by Syahmi Sajid at 09:17
Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Pinterest
Labels: Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut, Potensi dan Persebaran Sumber
Daya Laut di Indonesia, Potensi Sumber Daya Laut di Indonesia 7 comments:
safetyshoes online9 September 2015 at 19:36 artikel yang sangat bagus
www.sepatusafetyonline.com Reply Dimas Chandra11 January 2016 at 23:10 Janji
Sumpah Setia Arema Selamanya !!! Reply Ew Riz19 January 2016 at 03:59 yang
terumbu karang kaga ada lokasi nya ya? keliatan copas ;) Reply Replies Arnof
Arnof8 August 2016 at 05:59 ada di bacaan terumbu karang paling bawah Reply
Unknown3 February 2016 at 04:03 makasih ya coeg hebat loe!!!! Reply Twinkle
little star21 August 2016 at 21:38 thanks Reply Bagas Sambega29 August 2016 at
05:48 Hebat, sangat membantuuu Reply Links to this post Create a Link Newer
Post Older Post Home Subscribe to: Post Comments (Atom) Entri Populer Potensi
dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia Sumber daya laut adalah unsur hayati
dan non hayati yang terdapat di wilayah laut. Apakah kalian suka makan ikan
sebagai lauk pauk tiap ha... Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia
Materi SMP kelas 7 : "Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk
Indonesia" Belasan ribu pulau tersebar di seluruh wilayah Indon...
Keragaman dan Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Materi IPS SMP Kelas 7 :
Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia Indonesia sangat kaya dengan keragaman
flora dan fauna. Keanekaragaman h... Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam
Indonesia Materi IPS SMP Kelas 7 : Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam
Indonesia Sebagai negara tropis yang memiliki ribuan pulau dan lautan yan...
Komposisi Penduduk Indonesia Materi IPS SMP Kelas 8 : Komposisi Penduduk
Indonesia Peta Konsep Jumlah dan Pertumbuhan, Komposisi, serta Persebaran dan
Migrasi Pendu... Potensi Sumber Daya Alam Tambang di Indonesia Perhatikanlah
keadaan sekitar tempat tinggal kalian masing-masing! Adakah kegiatan
penambangan yang dilakukan oleh penduduk di sekitar temp... Peninggalan
Kebudayaan pada Masa Praaksara di Indonesia Masa praaksara adalah masa dimana
manusia belum mengenal tulisan. Peninggalan kebudayaan pada masa praaksara di
Indonesia sangatlah banyak, ... Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan
Ekonomi Materi SMP kelas 8 : Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan
Ekonomi Jika kalian ingin mendalami materi Pengaruh Keunggulan Lokasi te...
Potensi Sumber Daya Hutan di Indonesia Pernahkah kamu melihat dan pergi ke
hutan? Pernahkah kamu melihat penduduk yang memanfaatkan hutan? Apa saja yang
dimanfaatkan dari hutan? H... Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan
Transportasi Darat, Air, dan Udara Materi SMP kelas 8 :Pengaruh Keunggulan
Lokasi terhadap Kegiatan Transportasi Darat, Air, dan Udara Jika kalian ingin
mempelajari materi P... Blog Archive ► 2016 (22) ► 2015 (142)
▼ 2014 (102) ► December (13) ► November (5) ► October
(5) ► September (9) ▼ August (37) Pemanfaatan Sumber Daya Alam di
Indonesia Peran Dunia Internasional dalam Meredakan Konflik ... Penyebab
Konflik Indonesia Belanda setelah Proklam... Perlawanan Rakyat pada Masa
Pendudukan Jepang di I... Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang di...
Perang Pasifik dan Pendudukan Jepang di Indonesia Faktor Penyebab Meletusnya
Perang Dunia II Daftar Istilah (Glosarium) IPS SMP Kelas 8 Profil Beberapa
Negara Maju dan Negara Berkembang ... Pengertian dan Pengelompokan Sumber Daya
Alam Pengertian Istilah Kualitas Penduduk Fungsi dan Peran Penduduk dalam
Pembangunan Nasion... Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indones...
Potensi Sumber Daya Alam Tambang di Indonesia Potensi Sumber Daya Hutan di
Indonesia Potensi Sumber Daya Air di Indonesia Contoh Cover dan Kata Pengantar
Makalah IPS Persebaran Penduduk dan Migrasi Komposisi Penduduk Indonesia
Perlawanan terhadap Penjajahan Pemerintah Hindia B... Sumber Daya Alam
Terestris Sumber Daya Alam Akuatik Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia
Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia Keragaman dan Persebaran Flora
dan Fauna di Indone... Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indones...
Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kolonialisme B... Pengaruh Keunggulan
Lokasi terhadap Kegiatan Komun... Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Transportasi
Darat... Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Trans... Pengaruh
Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Ekono... Keunggulan Lokasi Indonesia
(Iklim, Geostrategis d... Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia pada Masa Pr...
Hakikat Interaksi Manusia dan Lingkungan Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk
Indonesia Letak Wilayah dan Pengaruhnya bagi Keadaan Alam In... Kelebihan dan
Kekurangan Masyarakat yang Tinggal d... ► July (16) ► June (17)
About Me Syahmi Sajid View my complete profile Awesome Inc. template. Powered
by Blogger.
Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/potensi-dan-persebaran-sumber-daya-laut_14.html
Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/potensi-dan-persebaran-sumber-daya-laut_14.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar